Kabar6-Berbicara soal destinasi wisata di Kabupaten Lebak memang tidak ada habisnya. Beragam wisata ditawarkan di kabupaten yang memiliki 28 kecamatan ini, salah satunya wisata alam.
Baru-baru ini, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meresmikan wisata alam Ranggawulung yang lokasinya berada di Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung.
Tempat wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini menyuguhkan panorama yang indah dengan dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari camping ground, kolam renang anak, pemancingan, wahana bebek air dan bermain sampan.
Dikelilingi pohon-pohon menjulang tinggi membuat udara lebih sejuk dan suasana di Ranggawulung menjadi tenang dan damai.
Camat Curugbitung Endang Subrata berharap Ranggawulung mengatakan bisa menjadi salah satu destinasi favorit di Kabupaten Lebak seperti halnya Kebun Teh Cikuya dan Pantai Sawarna.
“Ranggawulung punya panorama yang indah ditambah dengan berbagai fasilitas menarik dan spot foto yang bagus. Jadi saya rasa ini bisa jadi destinasi favorit, dan saat ini terus dilakukan penataan-penataan oleh pengelola,” kata Endang kepada Kabar6.com, Sabtu (29/1/2022).
Pengunjung hanya cukup mengeluarkan uang Rp10.000 untuk tiket masuk berwisata sambil menikmati pemandangan di Ranggawulung yang dari pusat Kota Rangkasbitung hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Area Ranggawulung memiliki luas 13 hektare. Pada akhir pekan, tak kurang ribuan orang yang datang berkunjung. Rupanya ke depan, tidak hanya menawarkan wisata alam, pengelola juga akan membangun wisata edukasi bagi anak.
“Ini baru 2 hektare yang terpakai, jadi masih luas sekali dan sekarang terus berjalan penataannya. Wisata edukasi rencananya yang dikembangkan, jadi tidak cuma bermain tetapi anak-anak juga mendapat ilmu,” tutur Madrita, pelopor wisata Curugbitung.
**Baca juga: Kasus Covid-19 di Lebak Naik Lagi, Iti Instruksikan Gencar Sosialisasi Prokes dan Testing-Tracing Diperkuat
**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara
Anak-anak yang berkunjung akan diajarkan bagaimana cara budidaya ikan atau caranya bercocok tanam. Wisata edukasi menurut Madrita sangat penting sebagai pembelajaran bagi anak sejak dini.
“Bagaimana mereka belajar budidaya ikan atau cara bercocok tanam, sehingga paling tidak mereka mendapat hiburan dan juga pembelajaran setelah berkunjung dari sini,” katanya.(Nda)
