Kabar6-Memakai masker dipercaya banyak orang dapat mengurangi risiko terkena COVID-19 yang dapat ditularkan lewat droplet (percikan cairan tubuh yang keluar saat bersin atau batuk) dari seseorang yang telah terpapar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar masker digunakan oleh orang yang mengalami kondisi batuk dan bersin, terkena infeksi pernapasan seperti influenza, bronchitis, tuberkulosis, penumonia, dan COVID-19.
Selain itu, penggunaan masker juga sangat disarankan pada seseorang yang tengah merawat pasien dengan infeksi saluran pernapasan, termasuk pasien positif COVID-19, mereka yang mengunjungi klinik atau rumah sakit, serta dokter dan perawat, kemudian seseorang yang bekerja menangani makanan.
Pertanyaannya, apakah Anda sudah mengenakan masker dengan benar? Melansir Femina, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang cara menggunakan masker. Apa sajakah itu?
1. Sebelum mengenakan masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau cukup bersihkan tangan dengan hand sanitizer
2. Tutupi mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker Anda. Posisikan masker di depan wajah, sisi berwarna adalah sisi luar dan sisi warna putih bagian dalam.
Lalu, posisikan lempeng logam atau kawat di bagian atas dan tekan atau cubit lempeng logam agar mengikuti bentuk tulang hidung. Pasang pengait ke telinga atau ikat tali masker dengan erat, dimulai dengan bagian atas dahulu, kemudian tali bagian bawah. Tarik bagian bawah masker hingga menutupi bagian dagu.
3. Hindari menyentuh permukaan depan masker saat menggunakannya. Jika Anda tanpa sengaja melakukannya, segera bersihkan tangan Anda dengan alkohol atau sabun dan air.
4. Ganti masker dengan yang baru segera setelah lembap dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai. Masker efektif digunakan dalam waktu 3-4 jam, maksimal enam jam.
Cara melepaskan dan membuang masker:
1. Lepaskan dari belakang, jangan menyentuh bagian depan masker.
2. Segera buang masker di tempat sampah tertutup.
3. Bersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol.
Masker medis yang umum ditemui berwarna hijau atau warna lainnya dan memiliki tiga lapisan. Lapisan terluar, berwarna hijau memiliki kemampuan tahan air atau waterproof.
Lapisan di bagian tengah merupakan lapisan penyaring yang memiliki fungsi filtrasi atau penyaringan. Sedangkan lapisan paling dalam, berwarna putih, memiliki kemampuan menyerap cipratan air liur ketika kita berbicara, batuk atau bersin. ** Baca juga: Terlalu Panik Hadapi COVID-19 Sebabkan Sistem Imun Tubuh Lemah
Jangan menggunakan masker secara terbalik, karena efektivitas perlindungan yang diberikan oleh masker menjadi berkurang.(ilj/bbs)
