oleh

Sudah Ditutup, Galian Tanah di Bantar Panjang Kembali Beroperasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Hermawan (47) (bukan nama sebenarnya) salah satu Warga Perumahan Bukit Cikasungka Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang mengeluhkan ihwal beroperasinya kembali galian tanah di sekitar wilayah Desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Hal itu menjadi pertanyaannya apakah galian tanah itu sudah di ijinkan kembali untuk beroperasi atau tidak, pasalnya di depan lokasi galian tanah itu masih terpampang dengan jelas papan larangan untuk beroperasi kembali.

“Itu sudah jelas ada papan larangan atau papan segel dari Pemerintah Kabupaten Tangerang bahwa itu sudah dilarang,” ungkap Hermawan kepada kabar6.com, Kamis (22/4/2021).

Hermawan mengaku, bahwa dalam satu Minggu ini saat melintas di jalan itu, dia melihat dan mengamati bahwa galian itu terus beroperasi.

“Dalam seminggu ini saya melihat galian itu beroperasi, kalau jam operasiomal kendaraan sih pada malam hari, tetapi yang menjadi sorotan saya adalah, apakah sudah di ijinkan kembali, dan sementara dampaknya sudah mulai terasa saat ini, tanahnya berceceran dan jalan akan menjadi licin,” terang Hermawan.

Untuk mengantisipasi atau menghindari hal hal yang tidak diinginkan, Hermawan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mengambil langkah langkah yang tegas kepada pengusaha galian yang membandel atau melanggar peraturan Pemerintah.

“Pemerintah harus tegas memberikan sanksi kepada pengusaha galiannya, bila itu dinilai melanggar,” tegas Hermawan.

**Baca juga: Sebuah Video Mobil Halangi Ambulan di Tigaraksa Viral di Medsos

Sementara Mad Sutisna mengatakan, akibat tanah yang berceceran dari mobil dump truk itu yang bersumber dari galianitu, jalan menjadi licin akibatnya seorang pengendara motor terjatuh akibat licin.

“Bapak mertua saya jatuh akibat jalannya licin di lokasi itu, motor jadi rusak, orangnya juga sakit,” ucap Mad Sutisna.(Han)

Print Friendly, PDF & Email