oleh

Suarakan Omnibus Law dan Corona, PMB Demonstrasi di Kota Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Banten (PMB) demonstrasi di Jalan Veteran, Kota Serang, Banten. Mereka meneriakkan isu tolak Omnibus law di depan kantor Bupati Serang dan Alun-alun Barat Kota Serang Di tengah merebaknya virus covid-19.

“Kami menyasar omnibus law sebenarnya. Tapi kan karena ada kondisi situasi covid-19, kita meminta pemerintah agar fokus pada penanganan corona. Kami memandang masih sangat minim, secara kampanye kami memasukkan isu corona, tetapi tidak lupa pada isu tolak omnibus law,” kata Humas PMB, Muhammad Ishak, disela-sela demonstrasinya, Kamis (19/03/2020).

Pemprov Banten telah mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) covid-19. Mulai pemda, pemprov dan hingga pemerintah pusat sendiri melarang masyarakat untuk beraktifitas diluar rumah, untuk menghindari penularan virus Corona.

Bahkan di beberapa negara, seperti Malaysia dan Italia telah menerapkan lockdown untuk mempersempit penyebaran dan ruang gerak covid-19 tersebut. Demonstrasi yang dilakukan pilihan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Serang itu mengaku demonstrasi dilakukan agar pemerintah lebih siap menghadapi virus Corona.

“Disini pemerintah tidak memiliki ketegasan atau memberikan jaminan untuk itu. Inilah yang harus kita ingatkan, bahwa pemerintah harus siap dari segi farmasi, kebutuhan masyarakat. Pemerintah memang sudah mengeluarkan surat edaran untuk mengurangi aktifitas diluar ruangan,” terangnya.

**Baca juga: Terbaru, 51 Pasien Terpapar Virus Corona di Banten Sembuh.

Dilain sisi, pemerintah pun dituntut tidak hanya fokus pada penanganan corona, tapi juga perekonomian nasional. Dimana, saat ini harga dolar telah naik hampir Rp 16 ribu.

“Secara logika kami, jangan sampai berbicara isu corona terjadi ketakutan berlebih di masyarakat, tapi titik poinnya virus corona ini masih banyak hal dimana kita Omnibus Law, dolar yang naik, jadi agar masyarakat tidak fokusnya ke Corona gitu. Tapi ada fokus kepafa masyarakat, dimana kita turun ke jalan hari ini bukan semata-mata berbicara corona juga, tapi juga selain itu,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email