oleh

Studi: Postingan di Facebook Mampu Prediksi Kondisi Mental & Fisik Pengguna

image_pdfimage_print

Kabar6-Media sosial (medsos) adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

Salah satu media sosial yang banyak diikuti orang adalah Facebook (FB), yang sering dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan sosial secara online di internet. Namun tahukah Anda, postingan pada FB ternyata dapat mengidentifikasi penyakit pada seseorang?

Sebuah studi, melansir Sindonews, mengungkapkan bahwa situs jejaring sosial Facebook mampu memprediksi kondisi mental dan fisik seperti diabetes, kecemasan, depresi dan psikosis pada pasien/pengguna. Penelitian dari Penn Medicine dan peneliti Stony Brook University ini telah menemukan bahwa bahasa yang digunakan dalam posting Facebook dapat mengidentifikasi penyakit ini pada seseorang.

Para peneliti menemukan, kata-kata tertentu dan jenis bahasa yang digunakan bisa menjadi indikator penyakit, dan dengan persetujuan pasien, itu juga dapat dipantau seperti gejala fisik dan biasa lainnya. Studi ini dipublikasikan di Plos One.

Riwayat postingan Facebook sekira seribu pasien yang setuju untuk menghubungkan catatan medis mereka dengan profil mereka dianalisis, dengan bantuan teknik pengumpulan data otomatis. Selanjutnya, tiga model diciptakan untuk menganalisis bahasa post Facebook, demografi, dan yang ketiga yang menggabungkan dua set data.

Studi ini kemudian melihat ke-21 kondisi kesehatan yang berbeda, dan menemukan bahwa 21 kondisi tersebut dapat diprediksi dari Facebook saja, dan 10 dari mereka diprediksi lebih baik melalui penggunaan data Facebook daripada informasi demografis.

Penggunaan kata-kata yang berbeda secara intuitif dikaitkan dengan beberapa masalah dan gangguan kesehatan. Penggunaan kata botol dan minuman dikaitkan dengan penyalahgunaan alkohol, dan orang-orang yang menyebut bahasa agama seperti Tuhan dan berdoa 15 kali lebih mungkin menderita diabetes daripada mereka yang menggunakan istilah-istilah ini.

Penggunaan kata-kata lain seperti bodoh dan kata-kata kasar lainnya dicatat sebagai indikator penyalahgunaan narkoba dan psikosis.

Tahun lalu, dasar penelitian ini menunjukkan bahwa analisis data Facebook dapat memprediksi depresi tiga bulan lebih awal daripada diagnosis di klinik. ** Baca juga: Mood Baik dengan Sejumlah Makanan yang Mengandung Serotonin

Apakah Anda termasuk salah satu dari kategori itu? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email