oleh

Stok Darah PMI Kota Tangerang Turun 90 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Akibat dampak dampak corona virus disease 2019 (Covid-19) stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang kian menipis. Petugas di Kecamatan Benda pun akhirnya berinisiatif jemput bola, mendatangi langsung rumah pendonor.

“Ini program untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dalam keadaan physical distancing, dengan cara seperti ini, masyarakat tidak perlu takut untuk donor darah dan juga dapat memenuhi stok darah” ujar kepala Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang David H Sidabutar di Tangerang, Kamis (11/06/2020).

Sementara itu, Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan, penurunan stok darah ini lantaran warga takut keluar rumah untuk mendonorkan darahnya akibat wabah virus corona.

Ade menjelaskan saat ini stok darah mencapai 700-800 kantong darah. Walau menipis, dirinya memastikan stok darah sampai saat ini dalam kondisi aman. Namun mengingat ini masa pandemi pihaknya tak bisa memastikan kelangsungan stok itu.

“Untuk ini kita menggunakan status motivasi donor, karena supaya stok di PMI Kota Tangerang tetap aman. Kalo untuk jumlah stok darah sudah mulai menipis,” kata Ade

Ade menyebut, penurunan jumlah pendonor tersebut masih mengkhawatirkan karena hal itu mempengaruhi langsung stok darah di Kota Tangerang. “Hampir 90% persen ya (penurunan),” katanya.

**Baca juga: Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang Dibuka, Siap Gelar Salat Jumat.

Ade menerangkan, virus Covid-19 tidak menular melalui darah atau pun kegiatan donor darah. “Edukasi dibutuhkan kepada pendonor darah dan masyarakat bahwa donor darah aman,” kata Ade.

Atas hal itu, kegiatan donor darah di kantor PMI maupun di luar menggunakan mobil unit tetap akan dilaksanakan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang ada PMI Kota Tangerang, meski masyarakat dibatasi untuk berpergian ke tempat-tempat keramaian. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email