1

Sport Center Kab.Tangerang Siap Digunakan 2018

 

Bupati Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau sport center.(foto:ist)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan pembangunan di berbagai bidang. Salah satunya, saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah melakukan pembangunan infrastrusktur olahraga. Pembangunan tersebut mulai dari stadion mini Kecamatan hingga Sport Cetre yang berskala Internasional.          

Program yang menjadi bagian dari Pembangunan Sport Centre ini adalah program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah serta, program peningkatan sarana dan prasarana olah raga melalui pengadaan lahan, pembangunan fisik konstruksi dan pengadaan sarana, penyusunan feasibility study serta, penyusunan DED hingga pengoperasionalan sport centre.

Dalam pembangunan Sport Center ini menelan anggaran sebesar Rp120 miliar lebih, dengan dibagi beberapa tahap. Pada Sport Center ini nantinya terdapat fasilitas penunjang, seperti lapangan base ball, hotel, wisma atlet, panjat tebing, taman edukasi, dan kolam renang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, gedung Sport Centre yang berlokasi di Kelapa Dua ini bisa digunakan pada akhir tahun 2018, yang dimana nantinya akan langsung dipakai dalam kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Banten Tahun 2018.

“Target operasi seluruh kawasan saya berharap kalau sesuai schedule-nya Desember 2018 sudah sempurna, tapi kita punya tugas di PORPROV kalau tidak salah di bulan November, kita kejar untuk itu, minimal Stadion dan GOR Mini. Untuk Stadion Bola kita lihat progress nya sudah berjalan sudah cukup lumayan progressif, mudah-mudahan begitu musim hujannya lewat, bisa langsung ngebut semua,” kata Bupati,Selasa (9/5/2017).

Nantinya Stadion Bola Utama di Sport Centre ini akan menjadi Home Base bagi kesebelasan kebanggaan Kabupaten Tangerang Persita.

.”Home Base Persita Insya Allah disini, kemudian kita punya GOR, Club NBL, Proliga, komplit semua disini. Sedangkan Stadion Benteng sendiri nanti akan diserahkan ke Kota Tangerang. Sekarang sudah masuk daftar aset-aset yang akan diserahkan ke Kota Tangerang, kita sedang minta BPK Provinsi dan BPKP sebagai mediator,” terang Zaki.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Taufik Emil mengatakan, proyek pembangunan Sport Centre tahap kedua sudah selesai yakni bangunan induk dan beberapa sarana bangunan lainnya, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 30 persen.

“Sport Centre yang dibangun diatas lahan seluas 18 Hektar ini terbagi menjadi dua bangunan, dari keduanya jika ditotal bisa digunakan untuk keperluan sebanyak 20 gelanggang pendukung untuk berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan,” ungkapnya. 

Nantinya, Sport Centre tersebut direncanakan untuk berbagai pertandingan dalam PORPROV Banten Tahun 2018. Sedangkan bagunan yang lain dibangun untuk stadion sepak bola sebagai kandang untuk kesebelasan Persita, tujuannya menggantikan Stadion Benteng yang berada di Kota Tangerang.

“Untuk stadion dapat menampung 25.000 sampai 30.000 tempat duduk bagi penonton, juga dipersiapkan berbagai sarana pendukung seperti ruang ganti, kamar mandi, lahan parkir dan tempat rapat,” tambahnya.

Taufik mengklaim, semua sarana yang dibangun, sudah bertaraf internasional. Pasalnya, pada beberapa waktu yang lalu sudah dikunjungi oleh pengurus KONI Pusat dan Komite Olahraga Indonesia (KOI).

“Mereka cukup mengapresiasi, menurut mereka sarana dan prasarana yang kami gunakan sudah memenuhi standar untuk menggelar event olahraga nasional maupun internasional,” tandasnya. (Adv)