oleh

Spesies Baru Teratai Raksasa di Bolivia Tersembunyi Selama 177 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah spesies baru teratai raksasa ditemukan dan tersembunyi selama 177 tahun. Tumbuhan raksasa ini berada dalam arsip Royal Botanic Gardens di Kew, Inggris dan masuk dalam koleksi tanaman akuatik, tapi secara keliru dimasukkan ke spesies lain.

Nah, penelitian ilmiah yang lebih rinci mengungkapkan, tumbuhan ini merupakan spesies baru. Tumbuhan ini, melansir Cnet, tercatat sebagai teratai terbesar di dunia, di mana lebar daunnya bisa tumbuh hingga tiga meter lebih. Teratai raksasa ini disebut Victoria boliviana, diambil dari nama Bolivia, di mana tanaman ini tumbuh dalam satu cekungan air di wilayah sungai Amazon.

Carlos Magdalena, hortikulturis atau ahli perkebunan yang juga ahli teratai ternama di dunia, sejak lama menduga tanaman tersebut berbeda dari dua spesies teratai raksasa lainnya, Victoria amazona dan Victoria cruziana. ** Baca juga: Penjualan Properti di Tiongkok Lesu, Semangka dan Bawang Putih Bisa Jadi Uang Muka Saat Beli Rumah

Karena itu para ilmuwan dari Bolivia, National Herbarium Bolivia, Santa Cruz Botanic Gardens, dan Public Botanic Garden La Rinconada, menyumbangkan beberapa biji teratai tersebut ke Royal Botanic Gardens Kew Inggris.

“Artinya kita bisa menanamnya berdampingan dengan dua spesies lainnya di bawah kondisi yang sama. Ketika kami melakukan ini, kami bisa dengan jelas melihat setiap bagian tanaman ini benar-benar berbeda,” kata Magdalena.

Penemuan baru ini menunjukkan, teratai masih mengandung banyak kejutan, dan para ilmuwan mengatakan masih banyak yang harus dipelajari terkait tumbuhan ini. “Tidak satu pun dari tiga spesies ini diteliti dengan baik,” terang Dr Alex Monro dari Royal Botanic Gardens Kew.

Ditambahkan, “Kita masih belum tahu berapa banyak populasi mereka dan berapa banyak ragam ukuran mereka. Jadi masih banyak yang belum diketahui. Dan menurut saya, karena mereka sangat besar, jadi jelas, orang-orang benar-benar belum berpikir untuk meneliti mereka dalam detail sebanyak itu.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email