oleh

Sopir Truk Ngamuk di Warem Cilegon, Satu Tewas Dua Luka

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang sopir truk yang tengah mabuk, mengamuk di sebuah warung remang-remang (warem) Arista, di lingkungan Kubang Sepat, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Sabtu (28/11/2015).

 

Dalam amarahnya, sopir truk murka itu melukai tiga orang, termasuk seorang wanita pemandu karaoke. Seorang di antaranya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

 

Kasat Reskrim Polres Cilegon, Iptu Bayu Febriyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengklaim telah mengantongi identitas pelaku yang kini kabur.

 

Namun demikian, Bayu belum bisa menjelaskan kronologis kejadian dan menyebutkan identitas korban serta pelaku, karena alasan kepentingan penyidikan.

 

“Benar ada kejadian itu. Dugaan sementara, karena terpengaruh minuman keras. Tapi kronologis kejadiannya kita masih belum bisa pastikan. Korban selamat masih kami mintai keterangan di Mapolres. Sementara pelakunya masih kita kejar,” jelasnya Minggu (29/11/2015).

 

Sementara itu, Siti, salah seorang saksi mata di lokasi mengatakan, sesaat sebelum penusukan terjadi, pelaku yang disebut Siti bernama Rizal, sempat terlibat cekcok dengan salah seorang pengunjung lain di warem itu.

 

Namun, cekcok berhasil didamaikan. Rizal pergi meninggalkan warem, sedangkan pengunjung yang terlibat cekcok tetap berada di warem tersebut.

 

Tapi tak lama kemudian, Rizal kembali lagi ke lokasi dan langsung menyerang menggunakan pisau secara membabi buta. Akibatnya, tiga orang di lokasi menjadi korban serangan Rizal.

 

“Korbannya ada tiga, dua laki-laki yang kemungkinan juga sopir truk, dan seorang perempuan pemandu karoeke, namanya Maya,” ungkap Siti.

 

Usai melampiaskan amarahnya, Rizal langsung kabur meninggalkan lokasi. Sementara ketiga korban dilarikan ke RSUD Cilegon yang berada di lingkungan Panggungrawi, Kecamatan Jombang. Namun, salah seorang korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

 

“Satu orang meninggal dalam perjalanan menuju RSUD. Satu orang sudah pulang dari RSUD. Sedangkan Maya kini masih dirawat,” ujar Siti lagi. ** Baca juga: Ini Alasan RSU 2 Tangsel di Pondok Betung

 

Pantauan kabar6.com, pasca kejadian itu Warem Arista tampak tutup. Polisi juga memasangi garis polisi di lokasi.(sus)

Print Friendly, PDF & Email