Kabar6-Wacana sodetan Ciliwung Cisadane (Cilicis) kiranya menjadi ajang pencarian popularitas dan elektabilitas kaum politisi, baik di Tangetang maupun Jakarta. Misi penuntasan banjir yang mendera Jakarta yang di gaungkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) itu, dimanfaatkan para politisi lokal dan Senayan.
Demikian dikatakan pengamat politik Tangerang, M Zaki Mubarak, Sabtu (25/1/2014). Menurutnya, berbagai macam upaya para calon yang menjadi kontestan Pemilu 2014. Begitupun para Caleg untuk meningkatkan pamornya.
“Salah satunya adalah wacana Sodetan Cilicis. Apalagi, perhelatan yang dilakukan 9 April 2014 mendatang tinggal hitungan bulan, ujar Zaki.
Itu bisa dilihat dari banyaknya sosok yang muncul punya kepentingan di Pemilu 2014. Seperti Ahmad Subadri, Anggota DPD RI asal Banten yang dengan lantang menolak sodetan Cilicis. Serta, sejumlah sosok lainnya.
Pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat itu menjelaskan, kemungkinan besar aksi memanfaatkan isu yang berkembang akan sangat berhasil.
Karenanya, masyarakat akan terpesona dan akan mengira bila sosok calon pemimpin atau caleg tersebut memang membela dan memperhatikan nasib masyarakat. **Baca juga: Butuh 5 Tahun Tuntaskan Normalisasi Cisadane.
“Kita tau setiap hari media menayangkan banjir dan wacana sodetan. Itu adalah mantra yang manjur untuk menyihir masyarakat,” pungkas Zaki.(rani)
