Kabar6-Camat Solear, Samsu memberikan klarifikasi terkait rekapitulasi hasil suara Pilpres Pemilu 2019 yang ditanda tanganinya tanggal 17 April lalu. Hasil rekapitulasi tersebut sempat menjadi topik yang hangat di perbincangkan lantaran tersebar melalui pesan singkat whatsapp.
Samsu mengatakan, tabel rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang dikeluarkanya itu bersumber dari KPPS yang ada di Kecamatan Solear melalui petugas monitoring dari Kecamatan.
“Data itu bersumber dari hasil penghitungan suara di tiap KPPS melalui petugas monitoring Kecamatan,” ujar Samsu saat ditemui di Kantor Kecamatan Solear, Selasa, (23/4/2019).
Ia menjelaskan, hasil rekapitulasi tersebut akan dikirimkan ke Bupati Tangerang untuk penghitungan cepat dan itu menurutnya bersifat sementara.
“Hanya untuk Bupati saja, sebagai data hitungan cepat dari Kecamatan Solear, dan sifatnya itu hanya sementara, kalau untuk acuan KPU, ya hasil Pleno PPK yang sekarang sedang berlangsung, kalau ada angka yang ngga sama, ya dimaklum aja namanya tenaga orang yang lagi lelah, capek, ya wajar aja kalau ada yang salah,” jelasnya.
Sementara Abdul Nasir Ketua Divisi Hubungan Kerjasama Antar Lembaga LSM Gerakan Kajian Kemajuan Bangsa Indonesia (GKKBI) mengatakan, bahwa hasil rekapitulasi dari Camat Solear tidak sama dengan hasil rekapitulasi PPK yang saat ini sedang berjalan.
“Setelah saya dapat hasil rekap dari PPK untuk beberapa Desa, hasilnya ngga sama, dan ini bisa berbahaya, pasalnya bisa menimbulkan opini yang bermacam macam di masyarakat,” ungkap Nasir.
Abdul Nasir menambahkan, terkait temuan ini pihaknya secara lembaga dalam waktu dekat akan segera mengirim surat laporan kepada Bawaslu dan Bupati Tangerang.**Baca Juga: Gara-gara Obat Nyamuk, Pemilik Rumah Tewas Terbakar di Pandeglang.
“Kami akan melaporkan Camat ke Bawaslu, terkait Laporan Camat Kepada Bupati Tangerang mengenai hasil perolehan suara sementara versi Camat Solear, mengingat tidak adanya kesamaan hasil antara laporan camat dan hasil plano KPPS se-Kecamatan Solear, tentu ini sangat berpengaruh dan mencederai demokrasi,” paparnya.(vee)
