oleh

Soal Pilih Calon Wakil, Arief Lirik Birokrat

image_pdfimage_print
Arief R Wismansyah.(az)

Kabar6-Dunia perpolitikan di Kota Tangerang memang terbilang cukup hangat untuk diperbincangkan. Pasalnya, kota bermotto Akhlaqul Karimah tersebut bakal diramaikan dengan figur atau kandidat yang memiliki potensi untuk memimpin Kota Tangerang lima tahun ke depan.

Untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2018 mendatang, ada beberapa nama yang sudah tak asing untuk didengar seperti Arief R Wismansyah (incumbent), Sachrudin (Wakil Walikota), Abdul Syukur, Hudaya Latuconsina (Kepala Bappeda Provinsi Banten), Iskandar Zulkarnaen (DPRD Provinsi Banten), Ella (DPRD Kota Tangerang).

Nama-nama tersebut tentunya sudah tak asing lagi, tapi saat ini muncul nama dari kalangan birokrat yang digadang-gadang untuk maju dalam Pilkada Kota Tangerang 2018 mendampingi Arief R Wismansyah. Birokrat tersebut adalah Maryono Hasan yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang.**Baca Juga: Ini Maskot Pilbub Tangerang 2018

Nama Maryono disebut-sebut sebagai calon pendamping Arief R Wismansyah karena terlihat dari sebuah media sosial (facebook) atas nama akun Suwandi Andi yang memposting sebuah tulisan ‘AMAR (Arief-Maryono), Insya Allah Tangerang akan maju, pemimpin yang muda, yang cerdas’. Di samping itu, akun tersebut juga meminta pendapat tentang Arief dan Maryono.

Maryono digadang-gadang karena memiliki jam terbang yang cukup tinggi sebagai pegawai khususnya di wilayah. Pria lulusan STPDN tersebut juga pernah menduduki bangku Camat seperti Camat Benda, Camat Cipondoh, dan Camat Pinang. Atas kinerjanya tersebut, nampaknya tidak perlu diragukan akan kualitas maupun loyalitas untuk maju dalam Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang.

Hasanudin Bije selaku Pengamat Politik dan Pemerintahan Indonesia mengatakan, jika nama-nama tersebut di atas memang cukup dikenal di kalangan masyarakat. Namun untuk menjadi wakilnya Arief R Wismansyah tergantung pada Arief itu sendiri.

“Arief akan melihat sejauhmana para calon wakil itu mampu mendulang suara disamping Arief sudah populer. Tapi, untuk kestabilan kedepan dalam menjalankan pemerintahan, Arief akan lebih mempertimbangkan dari birokrat,” kata Bije seraya menambahkan, Arief tahu betul jika mengambil birokrat itu kepada siapa dan atas segala pertimbangan peta politiknya.

“Selama hampir 10 tahun Arief tahu betul birokrasi yang seperti apa yang dia akan ambil,” jelasnya.(az)

Print Friendly, PDF & Email