Kabar6-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jambe Kabupaten Tangerang memberikan klarifikasi terkait keluhan salah satu warga Kampung Solong Desa Tipar Raya Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang ihwal SOP penggunaan mobil ambulance milik Puskesmas Jambe.
“Masalah ini murni karena ada miskomunikasi saja, namun secara Standar Operasional Prosedur (SOP) bahwa ambulance yang ada di Puskesmas Jambe itu diperuntukkan bagi pasien yang sakit atau pasien bersalin,” ungkap Kapus Jambe Dokter R Astrid Heraline kepada kabar6.com saat ditemui di Puskesmas Jambe pada Kamis (15/4/2021).
Namun lanjut Dokter R Astrid Heraline, pihaknya merasa berterimakasih kepada masyarakat atas saran dan kritikan, hal ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Terimakasih atas saran dan kritikan masyarakat, ini sebagai bahan evaluasi kami, dan kami akan berupaya terus untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Jambe,” terang Dr Astrid.
Sebelumnya dikabarkan, Dokter Farid mengakui, sesuai dengan Juknis Dinas Kesehatan bahwa mobil jenazah setiap Rumah Sakit harusnya ada satu mobil jenazah, sementara untuk Kecamatan bisa saja mengadakan mobil jenazah, bisa mengajukan melalui Musrembang Kecamatan.
**Baca juga: Polsek Cisoka Melaksanakan Program POS JATIDIRI Selama Bulan Ramadan
“Menanggapi hal ini, komunikasinya yang akan kami perbaiki, kami akan koreksi lagi terkait pelayanannya dan akan saya sampaikan ke pihak Puskesmas untuk bertemu dan berdiskusi kembali dengan pihak masyarakat melalui lembaga ini,” tegasnya.
Untuk mempermudah akses untuk menyampaikan keluhan masyarakat, Dokter Farid menyampaikan, saat ini Dinkes memiliki aplikasi Lapor.co.id sebagai tempat pengaduan masyarakat dan itu sifatnya secara Nasional, lewat Lapor.co.id itu bisa terinci laporan kita mulai di tingkat pusat sampai ke tingkat Desa, jadi silahkan ditulis apa yang menjadi keluhan masyarakat.(Han)
