oleh

Soal Pasien Meninggal, Ini Bantahan RSUD Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Manajemen Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Kabupaten Tangerang, membantah bila pihaknya dituding telah lalai, hingga menyebabkan pasien atas nama Ade Firmansyah (33), meninggal dunia.

Perwakilan Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Yudi Firmansyah, mengungkapkan berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan pihaknya kepada para perawat maupun dokter jaga di ruang IGD pada malam itu, pasien atas nama Ade, warga Kampung Gebang, RT 04/03 Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, diindikasi mengidap penyakit serangan jantung. ** Baca juga: Diduga Jatuh dari Kasur, Pasien RSU Meninggal Dunia

“Ya, kami rasa tidak ada unsur kelalaian sedikit pun dari pihak kami. Sebab pada saat itu pasien dijaga oleh istrinya. Namun memang, saat itu istri pasien menanyakan toilet kepada perawat kami, maka perawat berpikir mungkin pasien ingin ke toilet diantarkan oleh istrinya, karena pada saat itu juga perawat kami sedang menyiapkan obat-obatan dan peralatan untuk pasien bersangkutan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (16/11/2015).

Indikasi penyakit jantung itu pun, kata dia, juga tertulis dalam surat rujukan Rumah Sakit An Nisa, di mana sebelumnya yang bersangkutan telah diperiksa di sana.

“Jadi surat rujukan dari An Nisa menyebutkan, bahwa pasien mengalami penyakit jantung. Maka dari itu kami pun langsung konsultasikan ke dokter jantung,” tukasnya.

Yudi menegaskan, seyogyanya tudingan kelalaian itu adalah bilamana pihak RSUD tak memberikan atau melakukan penanganan medis. Padahal, sejak awal, penanganan terhadap pasien telah dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

“Dari pertama kali pasien datang, kami sudah langsung melakukan penanganan. Pasien pun disuruh tidur tidak mau, maunya duduk. Makanya kami angkat tempat tidurnya agar pasien nyaman. Kemudian memberikan pengamanan di tempat tidur sebelah kiri, untuk yang kanan memang tidak, karena memang permintaan dari pihak keluarga dan pasien sendiri,” ujarnya lagi.

Kendati demikian, Yudi mengaku pihaknya akan menjadikan insiden tersebut, sebagai sebuah pelajaran, agar pelayanan dikemudian harinya semakin baik lagi. ** Baca juga: Diduga Lalai, Orangtua Pasien Meninggal di RSU Tangerang Lapor Polisi

“Tetap, kami akan jadikan ini pelajaran, untuk kami melakukan perbaikan mutu pelayanan di RS ini,” pungkasnya, seraya menanggapi baik laporan yang tengah dilayangkan pihak keluarga korban ke Kepolisian, mengingat itu merupakan hak setiap warga negara.(ges)

** Baca juga: Pedagang di PIR Sambut Baik Beras Vietnam

Print Friendly, PDF & Email