oleh

Soal Jumlah Penganggur di Banten, Ini Kata Mashuri

image_pdfimage_print
Kepala Disnakertrans Banten, Mashuri.(zis)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten mencatat jumlah pengangguran di wilayahnya saat ini mencapai 510.000 jiwa. Jumlah itu berasal dari semua lulusan.

Demikian dikatakan Kepala Disnakertrans Banten, Mashuri, Jumat (29/4/2016). “Jumlah pengangguran tidak sebanding dengan jumlah perusahaan yang ada di delapan kabupaten dan kota se-Banten,” ujarnya.

Dijelaskan Mashuri, saat ini ada sebanyak 12.140 perusahaan yang terdiri atas perusahaan kecil sebanyak 5.890 perusahaan, perusahaan sedang sebanyak 3.425 perusahaan, dan perusahaan besar sebanyak 2.765 perusahaan.

“Pengangguran merupakan masalah negara. Solusinya dunia usaha harus mengembangkan usaha yang berbasis padat karya,” kata Mashuri lagi.

Selain itu, Mashuri juga meminta agar para pengusaha lebih memberdayakan manusia ketimbang teknologi. Dengan demikian, jumlah pengangguran akan semakin berkurang.

“Pengusaha itu kalau ada pekerjaan yang masih bisa melibatkan manusia, ya jangan gunakan teknologi,” pintanya. **Baca juga: 89,7 Juta Warga NU Dikerahkan Tangkal Narkoba.

Menurut Mashuri, banyak perusahan yang melihat tenaga kerjanya dari  nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukan dari skil yang dimiliki oleh para calon pekerja. Hal ini merupakan salah satu penyebab sulitnya mencari kerja. **Baca juga: Pengangguran di Banten Duduki Peringkat Ketiga di Indonesia.

“Pihak sekolah harus memiliki nilai tambah. Jadi pendidikan harus di bikin komplek, sehingga  jika siswa lulusan SMA itu harus siap kerja. Dan para pengusaha jangan pake standar nilai tinggi lah,” jelasnya.(zis)

**Baca juga: Beredar di Banten, Narkoba “Blue safir” Bisa Menewaskan.

Print Friendly, PDF & Email