oleh

Soal Dinasti Politik Banten, Begini Kata Ratu Tatu

image_pdfimage_print

Kabar6-Sederet nama keluarga mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, ikut serta meramaikan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2015 di Provinsi Banten.

 

Ya, pada Pilkada serentak tahun ini, setidaknya ada tiga nama keluarga Ratu Atut yang turut bertarung.

 

Masing-masing adalah Ratu Tatu Chasanah, adik kandung Ratu Atut, ikut di Pilkada Kabupaten Serang. Serta dua menantu Ratu Atut, masing-masing Airin Rachmi Diany, ikut di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan Tanto W Arban, ikut di Pilkada Kabupaten Pandeglang.

 

Seiring dengan ambil bagiannya keluarga Ratu Atut di Pilkada, isu dinasti politik Banten pun kembali mengemuka ke hadapan publik.

 

Isu bernuansa kampanye hitam yang hendak menyudutkan keluarga Ratu Atut tersebut, tak urung membuat Ratu Tatu bingung. Karena menurutnya, keikutsertaan dia dan keluarganya di Pilkada, sudah melalui mekanisme yang ada.

 

“Saya berulangkali ditanya soal dinasti. Dan, itu membuat saya tidak mengerti. Karena, bagi saya dinasti itu adalah sebuah kerajaan dan mahkota itu diberikan raja kepada pangeran selanjutnya. Sedangkan kami di sini mengikuti pesta demokrasi,” kata Ratu Tatu Chasanah, Selasa (28/7/2015).

 

Tatu yang maju sebagai calon Bupati itu memastikan, bila keluarganya tak pernah melanggar aturan apapun untuk menjadi pemimpin di daerah.

 

“Kami tidak melanggar aturan. Dan, partai-partai di Provinsi Banten mendukung kami, mendorong untuk maju di Pilkada. Di sebelah mana salahnya? Tolong sampaikan kepada saya dan keluarga,” ujarnya.

 

Untuk itu, Tatu pun menyerahkan seluruh proses Pilkada kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) selaku penyelenggara Pilkada dan masyarakat.

 

Tatu yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Serang 2010-2015 mengatakan, jika keluarganya masih diberi kepercayaan oleh masyarakat Banten, maka pihaknya tentu akan menjuarai Pilkada serentak. ** Baca juga: Kabupaten Tangerang Rayakan HUT RI ke-70 Satu Pekan

 

“Partai mengusung kami untuk maju. Tapi menang atau kalah kan rakyat yang menentukan. Karena rakyat yang menilai dan memilih. Saya dan keluarga tentu akan berupaya untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.(fir)

Print Friendly, PDF & Email