oleh

Simpan Dendam Bisa Timbulkan Reaksi Negatif pada Tubuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak bisa dipungkiri, tiap orang mungkin memiliki dendam terhadap apa pun atau siapa saja. Entah itu terhadap teman, mantan sumai atau istri, kekasih terdahulu, atau bahkan dengan orangtua.

Seorang psikolog pada Hall Health Center University of Washington bernama Dr. Meghann Gerber menjelaskan bahwa salah satu ciri dendam adalah ketika seseorang mengulang sebuah kejadian masa lalu di pikirannya, sambil kembali merasakan emosi yang dulu ia rasakan.

Namun, dendam berbeda dengan trauma. Ketika menyimpan dendam, Anda secara sadar menghadirkan kembali seluruh pikiran dan emosi yang dulu Anda rasakan. Sementara itu, ingatan akan sebuah trauma terjadi dengan sendirinya dan di luar kehendak Anda.

Lantas, bagaimana reaksi tubuh terhadap rasa dendam? Melansir beberapa sumber, perasaan dendam kerap membawa kemarahan dan kegetiran dalam sebuah hubungan atau pengalaman baru, serta diselimuti perasaan masa lalu. Akibatnya, Anda tidak bisa menikmati masa kini, mengalami depresi dan gelisah, tidak bisa fokus dan menghargai kehadiran orang-orang di sekitar.

Selain masalah psikologis, menyimpan dendam juga dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh. Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan oleh American Heart Association, rasa marah yang dipendam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. ** Baca juga: Apa Itu Alergi Matahari?

Selain itu, sebuah studi mengungkapkan bahwa memendam rasa marah juga dapat meningkatkan tekanan darah. Kemudian, sebuah survei yang dilakukan University of Georgia menunjukkan bahwa seseorang yang memendam dendam memiliki risiko radang perut, arthritis, masalah punggung, sakit kepala, hingga sakit kronis.

Jadi, hilangkan rasa dendam dan berdamailah dengan diri sendiri, agar hidup Anda bahagia sekaligus selalu sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email