oleh

Siasati Sembelit Saat Sedang Traveling

image_pdfimage_print

Kabar6-Secara umum, rata-rata jadwal buang air besar (BAB) yang normal adalah tiga kali seminggu, meskipun beberapa orang ada yang lebih dari itu. Sebaliknya, sejumlah orang justru mengalami susah BAB atau sembelit.

Biasanya, kondisi ini terjadi diiringi dengan gejala yang tidak menyenangkan seperti perut terasa penuh, sakit perut, dan perlu usaha keras untuk mengeluarkan feses (kotoran) dari tubuh. Dan, kondisi ini bisa terjadi kapan saja, salah satunya saat Anda traveling atau berlibur.

Hal ini disebabkan oleh berubahnya rutinitas harian Anda saat traveling, seperti pola makan jadi tidak teratur dan kurang makan serat. Belum lagi Anda lupa minum, sehingga makin susah BAB. Bisa jadi, ketika ada rasa ingin BAB, Anda malah ‘menahannya’ karena tidak nyaman jika harus buang air di tengah-tengah perjalanan.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi sembelit saat bepergian? Melansir Hellosehat, ada empat cara menyiasati agar BAB Anda lancar:

1. Konsumsi makanan berserat
Kekurangan serat jadi penyebab umum sembelit. Jadi, selama perjalanan pastikan Anda meningkatkan asupan makanan tinggi serat seperti pisang, apel, pepaya, melon, kacang-kacangan, dan sayuran. Anda bisa menyiapkan makanan ini sebagai bekal sebelum bepergian atau membelinya.

Makanan berserat dapat melunakkan tekstur feses sehingga mudah dikeluarkan. Selain itu, serat juga menambah jumlah feses sehingga lebih cepat melewati usus untuk dikeluarkan.

2. Minum obat pencahar
Anda bisa menggunakan obat pencahar tablet yang praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Minum obat pencahar membantu melunakkan feses dan mengaktifkan usus untuk bergerak aktif, sehingga mempermudah Anda untuk mengeluarkan feses. Namun pastikan Anda selalu baca aturan pakai dan minum obat sesuai dosis yang dianjurkan.

3. Banyak minum air
Kebanyakan orang cenderung menahan diri untuk tidak minum air terlalu banyak. Padahal, kebiasaan tersebut justru semakin mempersulit BAB. Jadi, tetap minum air putih yang banyak, karena cairan bisa membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Selain itu, minum air juga mencegah Anda dari dehidrasi ringan yang ternyata bisa memperparah sembelit. Selain air putih, Anda juga bisa minum jus buah atau makan sup agar cairan tubuh meningkat.

4. Lakukan peregangan
Karena keterbatasan ruang gerak, tidak memungkinkan Anda untuk melakukan aktivitas ini selama di perjalanan. Sebagai gantinya, lebih baik Anda tetap melakukan beragam peregangan.

Misalnya saja, gerakan peregangan yang paling praktis dan mudah dilakukan seperti forward lunges. Caranya, posisikan satu kaki maju ke depan, turunkan pinggul Anda hingga kaki belakang hampir menyentuh lantai. Tahan selama lima detik dan lakukan pengulangan sebanyak lima kali untuk tiap kaki.

Semakin sering dan banyak peregangan yang dilakukan, ternyata dapat merangsang pergerakan usus. Hal ini akan memungkinkan feses terdorong dengan cepat, mudah dikeluarkan, dan membuat perut Anda lega.

Atau, Anda juga bisa melakukan olahraga yang mudah di sela-sela jadwal jalan-jalan. Contohnya berjalan santai atau jogging pada pagi hari di sekitar tempat Anda menginap. ** Baca juga: Pemarah, Waspadai 5 Masalah Kesehatan yang Muncul

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email