oleh

Siapa Sangka, Obat Anti Nyeri & Antibiotik Alami Sudah Dipakai Manusia Purba

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bs
Ilustrasi/bs

Kabar6-Tidak hanya zaman sekarang, obat anti nyeri dan antibiotik alami ternyata sudah dipakai Neanderthal, manusia purba. Hal ini berdasarkan penelitian tim ilmuwan dari University Adelaide yang dipublikasikan dalam jurnal Nature.

Dalam studi tersebut, dilansir National Geographic, ilmuwan menganalisis DNA kuno yang ditemukan pada plak gigi Neanderthal untuk mempelajari lebih lanjut tentang gaya hidup, perilaku dan makanannya. Ilmuwan membandingkan sampel dari empat Neanderthal yang ditemukan di situs Spy Cave di Belgia dan El Sidron di Spanyol.

Plak yang terbentuk pada gigi Neanderthal ditemukan mengandung partikel-partikel makanan serta mikroba-mikroba dari mulut, saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Ditunjukkan, tulang rahang bawah remaja laki-laki Neanderthal dari situs Spanyol memiliki abses gigi yang menyakitkan. Sementara itu, plak pada giginya menunjukkan bahwa ia memiliki parasit usus yang menyebabkan diare.

Alan Cooper, salah satu penulis studi dari University of Adelaide mengatakan bahwa manusia purba tersebut jelas sakit, tetapi ia mendapatkan pengobatan. “Dia makan tumbuhan poplar, yang mengandung obat anti nyeri asam salisilat (salicylic acid), bahan aktif aspirin,” kata Cooper.

Selain menemukan sisa-sisa tumbuhan poplar, para ilmuwan juga mendeteksi jamur antibiotik alami. Temuan ini menunjukkan kaum Neanderthal memiliki pengetahuan yang baik tentang sifat tanaman obat dan mampu mengobati diri sendiri.

Profesor Cooper mengatakan bahwa penemuan ini sangat kontras dengan pandangan sebagian besar orang yang berpendapat bahwa kerabat kuno kita sederhana dan tidak cerdas.

“Mereka telah menggunakan obat anti nyeri dan antibiotik alami lebih dari 40.000 tahun sebelum kita mengembangkan penisilin,” ujarnya. ** Baca juga: The Plastic Bottle Village, Desa yang Dibangun dari Jutaan Botol Plastik

Laura Weyrich, penulis studi lainnya yang juga berasal dari University of Adelaide mengatakan bahwa studi ini memberi kita pandangan sekilas tentang apa yang ada di ‘lemari obat’ manusia Neanderthal.

“Saya sangat yakin bahwa penelitian kami menunjukkan Neanderthal merupakan makhluk yang sangat cakap, cerdas dan bersahabat. Kita benar-benar perlu untuk menulis ulang buku sejarah tentang perilaku mereka yang diangap seperti manusia gua. Mereka berperilaku sangat mirip dengan manusia modern,” pungkasnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email