oleh

Siapa Sangka Gadis dengan 500 Tanda Lahir Ini Sukses Jadi Model

image_pdfimage_print
Tetap cantik dengan kulit 'dalmation'.(Daily Mail)
Tetap cantik dengan kulit ‘dalmation’.(Daily Mail)

Kabar6-Tidak ada manusia yang sempurna, demikian pula Alba Parejo (16). Gadis asal Barcelona, Spanyol, ini menderita nevi melanositik bawaan, yaitu kondisi tubuh dengan kulit penuh tahi lalat berwarna.

Bayangkan, pada tubuh Alba terdapat 500 tanda lahir yang merupakan tahi lalat lebar dan berwarna. Dkutip dari Female Kompas, sejak kecil Alba selalu menjadi objek ejekan dan penindasan verbal teman-teman sebaya atau lebih dewasa, yang menyebutnya sebagai anjing dalmation atau alien.

Alba Parejo.(Daily Mail)
Alba Parejo.(Daily Mail)

Beruntung berkat dukungan keluarga dan sahabat, semangat hidup Alba bangkit kembali. Dia pun memberanikan diri mengikuti kompetisi model untuk pemilihan duta inspiratif menjalani kampanye sosial yang positif.

Benar saja, Alba terpilih dan wajahnya telah menghiasai sejumlah iklan billboard, bus, dan koran-koran lokal. “Aku memiliki nevus pada pinggul, bokong, dan paha. Aku memiliki 500 tahi lalat di sekujur tubuhku,” ujarnya.

Sebelum usianya mencapai lima tahun, dikatakan Alba, dia telah menjalani 30 kali operasi untuk menghilangkan nevus dan tahil lalat. Sayangnya, oeprasi itu tidak diteruskan karena menyebabkan Alba mengalami trauma emosional.

“Tahun lalu, 2016, aku memilih untuk tidak menutupi tubuhku lagi. Aku mengunggah foto yang memperlihatkan kulitku yang sesungguhnya di media sosial, Twitter. Awalnya, aku hanya ingin menunjukkkan ke teman-temanku, tetapi banyak orang menghubungiku,” urainya.

Ditambahkan, orang-orang yang tidak mengenalnya ini memuji dan menganggap dirinya menginspirasi mereka untuk juga menerima kekurangan tubuh. Reaksi positif dan dukungan keluarga, menurut Alba, menjadi modalnya untuk mewujudkan cita-cita masa kecil, yaitu menjadi model.

“Aku telah memenangkan banyak kompetisi modeling. Aku pun telah menjadi duta di sebuah pusat pebelanjaan dan produk lainnya,” ungkapnya.

Diakui, masih banyak orang yang mengejek atau melihatnya dengan pandangan mual. Namun, ALba telah menguasai pikirannya untuk tidak membiarkan pengaruh buruk mematikan semangat berkarya.

“Aku merasa lebih bahagia sekarang. Aku tidak menutupi penyakitku. Aku memperlihatkan kejujuran. Aku suka sekali kala bereaksi positif. Mereka pikir tubuhku fantastis dan mengagumi pesona bintang dari dalam diriku, mereka menyebutnya seperti seni,” pungkasnya. ** Baca juga: Mau Dong…Makan di Restoran dan Disuapi Oleh Pelayan

Semangat yang patut diacungi jempol sekaligus ditiru.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email