oleh

Siapa Sangka 6 Kebiasaan Ini Justru Hilangkan Manfaat Olahraga

image_pdfimage_print

Kabar6-Agar tubuh tetap sehat dan fit, tidak sedikit orang yang berolahraga, misalnya mendatangi pusat-pusat kebugaran (gym) atau melakukan olahraga sendiri di rumah.

Namun tahukah Anda, melansir harpersbazaar, ternyata ada beberapa kebiasaan yang justru membuat olahraga tidak efektif bekerja untuk kebugaran tubuh. Selain itu, kebiasaan kurang baik ini akan membuang waktu dan energi yang telah dikeluarkan untuk berolahraga. Kebiasaan apa saja yang dimaksud?

1. Tidak cukup waktu tidur
Leo Medley, pelatih utama David Lloyd Clubs, menyebutkan jika waktu yang dihabiskan di atas seprai tempat tidur dan matras (olahraga) adalah tempat saat tubuh mengalami banyak perubahan.

“Ada 2 bentuk utama tidur, tidur Rapid Eye Movement (REM) dan tidurnon-REM. Tidur REM adalah bentuk tidur ringan yang terjadi orang mulai terlelap dan juga waktu menjelang orang bangin tidur. Biasanya di sekira 1-2 jam waktu tidur tiap malamnya. Sedangkan tidur non-REM adalah tidur paling lelap kala aliran darah tidak perlu bergerak ke otak dan tidak banyak selain pergerakan otot. Darah menyediakan otot nutrisi dan oksigen yang diperlukan setelah berolahraga. Selain itu, hormon pertumbuhan disekresikan selama tidur non-REM yang memungkinkan percepatan perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot,” kata Leo.

Jadi, waktu tidur yang cukup sangat penting setelah berolahraga. Sedikitnya tidur delapan jam tiap malam untuk mengoptimalkan manfaat olahraga sekaligus bantu mengatur metabolisme tubuh.

2. Tidak minum air sebanyak yang dibutuhkan
Haus setelah berolahraga adalah sesuatu yang wajar. Tetapi membiasakan banyak minum air di luar waktu olahraga penting diterapkan. Tubuh terbuat dari banyak sel. Untuk sel-sel ini, baik di dalam (intracellular) atau luar (extracellular), berfungsi optimal, dibutuhkan air.

Ketika tubuh kekurangan cairan, orang akan merasakan dehidrasi. Nah, dehidrasi secara negatif mempengaruhi mood, konsentrasi, daya ingat, kondisi kulit, keterampilan motorik dasar, dan kemampuan tubuh membakar lemak secara efisien.

Selain menjaga sel tetap terhidrasi, minum air juga penting untuk alasan lain. Darah adalah satu-satunya sistem transportasi tubuh dan sangat bergantung pada kadar normal hidrasi untuk berfungsi maksimal. Konsekuensi dari dehidrasi adalah darah menjadi tebal dan kental yang berefek akan mengurangi kemampuan mengalirkan secara efektif.”

Idealnya, minum air putih sehari adalah 2,5 liter dan itu tidak termasuk teh, kopi, atau minuman manis lainnya.

3. Terlalu banyak melakukan program kebugaran HIIT
High Intensity Interval Training (HIIT) menjadi olahraga favorit yang kini banyak digemari. Namun, Marie Graham dari David Lloyd Club memperingatkan jika berlatih HIIT terlalu berlebihan juga berisiko orang menjadi tidak produktif.

Dikatakan, berlebihan latihan HIIT, lebih dari tiga kali seminggu misalnya justru meningkatkan tingkat stres pada tubuh. Saat tubuh berusaha meredam hormon stres kortisol yang berlebihan, kemampuan tubuh untuk mengontrol gula darah, mengatur metabolisme, dan meningkatkan pembakaran otot akan terhambat.

4. Kurang asupan makanan
Tubuh membutuhkan ‘bensin’ dalam bentuk makanan untuk bekerja dan reparasi. Ketika asupan kalori terlalu rendah, tubuh akan kehilangan nutrisi vital yang dibutuhkan untuk membentuk massa otot tanpa lemak dan membakar lemak secara efisien.

Jika asupan kalori terlalu rendah, tubuh akan kelaparan dan memaksa tubuh untuk menghemat makanan dan menyimpannya sebagai lemak. Hal itu tentunya, ditegaskan oleh Marie, tidak diinginkan mereka yang berolahraga.

5. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan sebelum berolahraga
Menurut Marie, pemanasan sangat penting, tidak boleh diabaikan dan jadi bagian rutinitas berolahraga. “Peregangan dan pemanasan sangat penting untuk memaksimalkan hasil latihan sekaligus membantu mengurangi risiko cedera dan berpotensi meningkatkan kinerja aktivitas sehari-hari seseorang,” kata Marie.

Rutin melakukan peregangan dan pemanasan akan memberi kekuatan saat berolahraga. Dengan kekuatan, gerak olahraga yang benar bisa dipertahankan lebih lama sekaligus memberi keseimbangan. Olahraga pun bisa lebih maksimal.

6. Pola makan buruk
Menurut Alistair Crew dari David Lloyd, olahraga tidak akan memberi hasil jika tidak disertai dengan pola makan yang baik. Pola makan yang buruk tidak dapat dikompensasikan dengan olahraga. “Kalori yang dibakar saat berolahraga tidak ada apa-apanya dibanding kalori yang masuk dari pengonsumsian makanan tidak sehat termasuk lemak jenuh dan gula,” katanya. ** Baca juga: Bangun Subuh Punya Sejumlah Manfaat Menyenangkan

Hindari keenam hal di atas agar hasil olahraga Anda lebih maksimal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email