Kabar6-Stok daging sapi di Provinsi Banten tak mampu memenuhi kebutuhan daging sapi warga selama Ramadan 2016 mendatang.
Saat ini, stok sapi di Banten sebanyak 25.024 ekor atau 5,3 juta kilogram. Padahal, kebutuhan warga Banten selama bulan suci Ramadan tahun ini diprediksi sebanyak 26.398 ekor atau 5,6 juta kilogram.
Artinya, ada kekurangan sebanyak 1.374 ekor atau 292 ribu kilogram. Kekurangan pasokan daging sapi tersebut, diprediksi bakal berdampak terhadap kenaikan harga komoditi daging di pasaran.
“Kebutuhan daging merah menjelang bulan Ramadan kita memang masih devisit. Hal ini sudah kami sampaikan ke pusat,” Kata Kepala Distanak Provinsi Banten, Agus Tauhid usai kegiatan panen cabai di Kota Serang, Kamis (26/5/2016).
Agus memprediksi, harga daging sapi akan melonjak naik jika pasokan daging sapi masih tak mampu memenuhi kebutuhan warga jelang Idul Fitri 1437 Hijriah mendatang. Hal tersebut, disebabkan ulah pemasok daging sapi yang melakukan permainan harga di pasaran. **Baca juga: Warga Cibadak Keluhkan Proyek Irigasi “Mandek”.
“Angka ini harus diantisipasi dari sekrang. Kalau misalkan suplai dari pemerintah pusat kurang dari target, ini akan berdampak pada harga,” pungkasnya. **Baca juga: Lagi, Penumpang Kapal Jatuh ke Laut .
Saat ini, kebutuhan daging sapi di Banten kebanyakan dipasok dari delapan perusahaan feedloter, yakni PT LJP, PT TUM BPS, PT Septia Anugrah, PT SGL, PT Green Glory, PT Lembu Satya Abadi dan Agro Ternak Farm. Sementara, pasokan dari perternak hanya sebanyak 1.732 ekor.(zis)
**Baca juga: Tiduri Gadis SMP, Pengepul Limbah di Tangerang Disergap Polisi.
