Kabar6-Esperanza Regalado mungkin tidak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan anaknya yang hilang 35 tahun silam. Kisah berawal ketika wanita asal Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, ini melahirkan seorang bayi di rumah sakit swasta bernama Felipe Coello de Santa Cruz. Sayang, bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar itu oleh dokter dinyatakan meninggal dunia.
Menurut dokter yang menangani, Esperanza yang saat itu masih berusia 20 tahun, melansir goodtimes, saat itu masih dalam pengaruh obat bius, sehingga tidak bisa ikut mengurusi pemakaman sang bayi, dan tak mampu melakukan hal lain kecuali menerima penjelasan dokter. Hingga puluhan tahun kemudian, tiba-tiba saja seorang pria muda bernama Carlos Santana mengajukan permintaan pertemanan di akun Facebook Esperanza. Carlos kemudian langsung bertanya kepada Esperanza tentang kejadian 35 tahun silam, yang membuat wanita itu tersentak.
“Apakah kamu pernah melahirkan pada 35 tahun lalu namun dokter berkata bahwa bayinya meninggal? Bayi itu adalah aku,” kata Carlos saat pertama kali berbincang dengan Esperanza di Facebook.
Awalnya Esperanza tidak percaya anaknya masih hidup. Lantaran penasaran, Esperanza pun memutuskan untuk bertemu dengan Carlos. Pertemuan itu akhirnya mengungkap kebohongan yang dilakukan dokter saat melahirkan 35 tahun silam.
Sementara itu kecurigaan Carlos dimulai saat di rumahnya yang berlokasi di kota Las Palmas, terdapat dokumen lama dari sebuah keluarga yang berisi identitas milik Esperanza. Entah mengapa, Carlos terus mencari tahu tentang siapa Esperanza hingga menemukan fakta tentang kasus yang dialami Esperanza 35 tahun lalu. Saat itulah ia tahu bahwa Esperanza adalah ibu biologisnya (kandung). ** Baca juga: Ngeri, Ular Berkepala 2 Masuki Rumah Seorang Warga di AS
Belum diketahui dengan jelas apa tujuan sang dokter mencuri bayi yang baru saja dilahirkan oleh Esperanza. Namun ada kemungkinan ia menjualnya ke orang yang ingin mengadopsi anak.(ilj/bbs)
