oleh

Setelah 2 Hari, Santri yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Lebak Ditemukan Tewas

image_pdfimage_print

Kabar6-Apud (17) santri asal Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, yang terseret arus Sungai Cilangkahan, Kabupaten Lebak, ditemukan sudah tidak bernyawa.

Camat Malingping, Cece Saputra, mengatakan, jasad Apud ditemukan sekitar 2,2 kilometer dari titik santri malang tersebut mulai terseret arus sungai saat bersama dua temannya di Kampung Gembrong, Desa Pagelaran, Malingping, pada Minggu, 6 Desember 2020.

“Ditemukan oleh petani yang sedang memasang jaring. Korban ditemukan tersangkut di pinggir sungai, kondisinya masih utuh,” ujar Cece saat dihubungi Kabar6.com, Rabu (9/12)

Jasad Apud, setelah dievakuasi, kemudian terlebih dahulu dibawa ke pondok pesantren tempatnya menimba ilmu untuk dibersihkan kemudian disalatkan.

“Dibawa ke Pesantren Darul Ulum untuk dimandikan dan disalatakan kemudian dibawa ke rumah duka di Pandeglang,” kata Cece.

**Baca juga: 21 Kecamatan Dilanda Banjir-Longsor, Pemkab Lebak Tetapkan Status Tanggap Darurat

Apud bersama tiga temannya terseret arus Sungai Cilangkahan yang tiba-tiba saja meluap. Dua temannya berhasil menyelamatkan diri, namun sayang Apud terus terseret arus sungai. Hingga dua hari berselang, Apud baru ditemukan dengan keadaan meninggal dunia.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email