Sering Padam, Layanan PLN Cikokol Dikeluhkan Warga

Kabar6-Sejumlah warga di kawasan Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, meradang. Itu karena aliran listrik yang belakangan ini, seringkali padam.

 

Bahkan, tak jarang padamnya listrik berlangsung hingga berjam-jam. Padahal, sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari PT PLN.

 

Setidaknya hal itu diungkap Tina (32), salah seorang warga setempat. Dia kesal, lantaran banyak aktivitas pekerjaan rumahnya yang terganggu.

 

“Parahnya, di sini itu kalau sudah mati lampu, lamanya bukan main. Bisa seharian itu, apalagi tadi malam, kan mati tuh sekitar jam satu-an lah, baru nyala lagi pas udah terang. Mau mandi, nyuci jadi susah,” keluhnya, Kamis (20/8/2015).

 

Hal senada juga diungkap Ramli, warga lainnya. Seakan menyindir, pria itu bahkan membandingkan pelayanan buruk itu, dengan cara penagihan PLN, terhadap masyarakat yang belum menggunakan sistem vocher.

 

“Iya kan, kalau sama yang belum pakai listrik vocher, penagihannya kan kalau telat kena denda, terus ada batas waktu, kalau tidak bisa di putus. Terus kalau kita yang dirugikan, apa sanksi buat PLN-nya,” ketusnya.

 

Selain warga setempat, pelayanan buruk PLN di wilayah itu, kiranya juga dirasakan oleh wartawan dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang Raya.

 

Betapa tidak, Sekretariat wartawan yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, juga acap dilanda pemadaman listrik.

 

“Di sini kok sering banget si mati lampunya. Kalau kita tidak telepon, ya sama sekali tidak pemberitahuan sama sekali dari PLN,” kata Wakil Ketua Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya, Bintang Terang.

 

Pria yang akrab disapa Ucok ini pun menyesalkan kondisi itu. Pasalnya, padamnya listrik menganggu aktivitas awak media, dalam mengolah berita. ** Baca juga: Anggota Polres Kota Tangerang Tertembak Dalam Mobil

 

“Jadi terganggu semuanya. Temen televisi (wartawan TV) gak bisa meng-capture gambar, kita yang di cetak dan online pun sama, tidak bisa ngetik. Parahnya, kalau lama matinya, kita jadi kesulitan air juga. Kemarin sampai harus minta kiriman air. Saya pribadi memang sudah sering kalau mati lampu, pasti telepon ke PLN-nya, jadi bosen sendiri akhirnya,” pungkasnya.

 

Sayangnya, kesan sikap kurang koperatif pimpinan pihak Distribusi PLN Area Cikokol, justru dirasakan kabar6.Com, saat mencoba melakukan konfirmasi atas kondisi yang banyak dikeluhkan masyarakat tersebut.

 

“Katanya, Pak manager belum pernah ketemu dan kenal. Kalau boleh tinggalkan kartu nama saja dulu mas,” ucap Khotib, Danru Sequrity dilokasi.(ges)