oleh

Seribu Lebih Data Pemilih di Tangsel Salah Alamat

image_pdfimage_print

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilu (Panswaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan masih terdapat banyak data pemilih yang menyasar. Data pemilih nantinya dapat dipergunakan sebagai acuan pesta demokrasi Pemilu 2019 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel bersama Panwaslu Kota Tangsel serta perwakilan partai politik dan organisasi masyarakat setempat tengah melakukan pencermatan Daftar Pemilih Sementara (DPS), sebelum nantinya ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).

Proses pencermatan yang dilakukan di Sekretariat KPU Kota Tangsel, Kecamatan Serpong, kemarin.

“Bahwa saat ini masih banyak data pemilih nyasar yang terdaftar di DPS sehingga perlu dilakukan perbaikan,” kata anggota Panwaslu Kota Tangsel Ahmad Jajuli, Sabtu, (7/7/2018).

Ia mengatakan jumlahnya lebih dari seribu, sehingga memang diperlukan perbaikan data pemilih nyasar. Mengenai data pemilih nyasar tersebut, Jajuli memberi seperti ada pemilih yang beralamat di Kelurahan Ciater Serpong, namun dalam DPS justru terdaftar di Serpong Utara.

“Itu satu contoh kasus saja, tetapi cukup banyak jumlah data pemilih sementara iini, sehingga kami rekomendasikan ke KPU agar segera diperbaiki,” ungkapnya.

Jajuli bilang, tidak hanya soal pemilih nyasar. Ia menyebutkan ada sekitar lima ribu penduduk Tangsel, yang belum memiliki KTP elektronik. Padahal persyaratan utama untuk mendapatkan hak pilih ialah harus sudah memiliki KTP elektronik.

“Ada lebih dari lima ribu yang belum terdaftar KTP elektronik, dan untuk ini kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) agar lima ribu orang ini segera memiliki KTP elektronik, karena jangan sampai mereka kehilangan hak politiknya di 2019 nanti,” ungkapnya.**Baca Juga: Polsek Kronjo Terus Berupaya Memutus Peredaran Narkoba.

Jajuli juga menambahkan, agar KPU Kota Tangsel pun jemput bola mengenai masih ada masyarakat yang belum terdaftar di DPS.

“Kami juga meminta KPU jemput bola, jagan sampai ada yang tidak terdata pada Pemilu nanti,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email