oleh

Serahkan Bantuan Oksigen Generator ke Lebak, Amal Jayabaya: Kesehatan Masyarakat Sangat Penting

image_pdfimage_print

Kabar6-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memberikan bantuan berupa alat generator oksigen kepada RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung, Lebak.

Bantuan diserahkan Ketua Kadin Banten Muhammad Azhari Jayabaya atau yang akrab disapa Amal Jayabaya kepada Direktur RSUD dr Adjidarmo, dr. Anik Sakinah, Jumat (21/10/2022).

Amal mengatakan, bantuan oksigen generator merupakan komitmen Kadin dalam membantu masyarakat, salah satunya dalam sektor pelayanan kesehatan dengan penyediaan infrastruktur kesehatan yang baik dan memadai.

“Ini kepedulian Kadin Indonesia kepada masyarakat Lebak. Kami berharap generator ini akan memudahkan dan membantu fasilitas kesehatan di sini dalam memperoleh oksigen untuk kebutuhan pasien,” kata Amal kepada Kabar6.com.

Selain Lebak, sambung Amal, bantuan oksigen generator juga diberikan Kadin ke sejumlah daerah lain, salah satunya Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Beberapa daerah berhak mendapat bantuan ini dan luar biasa Lebak bisa teralokasi satu generator,” ucap dia.

Amal menjelaskan, mengapa sektor kesehatan menjadi salah satu perhatian Kadin. Ia menyebut, cepatnya pertumbuhan ekonomi juga bergantung dengan bagaimana terobosan-terobosan di sektor kesehatan.

“Kesehatan masyarakat punya peran sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya termasuk dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Terutama saat ini sedang masuk dalam transisi pandemi ke endemi, di mana kita terus berupaya meningkatkan pemulihan ekonomi,” papar Amal.

Sementara itu, dr Anik menyampaikan terima kasih atas bantuan Kadin Indonesia yang sudah turut serta dalam memenuhi sarana prasarana kesehatan di Lebak.

“Tentu oksigen generator ini akan membantu kami dalam pelayanan, karena ini bentuknya oksigen ke tabung jadi untuk transfer pasien seperti dari IGD ke rawat inap,” kata Anik.

**Baca juga: Dinkes Lebak Minta Warga Tak Panik Jika Terlanjur Konsumsi Obat Sirup

Oksigen generator juga akan sangat membantu manakala terjadi lonjakan pasien seperti saat peningkatan kasus COVID-19.

“Kayak kemarin kita butuh saat kondisi darurat di mana pasien-pasien yang ada di tenda tidak bisa disambungkan dengan sentralisasi, tabung oksigen ini akan memudahkan kami untuk pelayanan. Kemudian rujukan-rujukan pasien juga membutuhkan,” jelasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email