Kabar6-Malang benar nasib Oakley Gibbs (11). Gara-gara sepotong kue yang mengandung kacang, nyawanya harus melayang. Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?
Kisah berawal ketika suatu hari Oakley mengonsumsi sepotong kue. Sayangnya, ia tidak mengetahui bahwa kue yang dimakannya tadi ternyata mengandung kacang. Keruan saja, melansir goodtimes, Oakley mengalami reaksi alergi berupa munculnya ruam-ruam kemerahan pada leher dan tangannya. Ibunda Oakley yang bernama Meryl berpikir jika hal ini tidak perlu dikhawatirkan dan bisa diatasi hanya dengan krim anti alergi. Kondisi Oakley pun terlihat membaik karena sudah mampu bermain lagi dengan sepupunya.
Namun 15 menit setelah mandi, Oakley mengeluhkan sakit perut yang sangat parah hingga muntah-muntah. Meryl menduga hal ini disebabkan oleh keracunan makanan. Setelah muntah-muntah berhenti, kondisi Oakley kembali membaik.
Tak lama, Oakley kembali mengalami gejala yang sama sehingga segera dilarikan ke rumah sakit. Saat perjalanan dengan ambulans, kulit sang bocah mulai berubah menjadi biru. Dan 90 menit setelah mengonsumsi kue yang memicu reaksi alergi, jantung Oakley berhenti berhenti berdetak.
Tak ingin orangtua lain mengalami nasib yang sama dengan dirinya harus kehilangan anak karena terkena dampak buruk dari alergi, Meryl pun membuka yayasan amal yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang alergi makanan. ** Baca juga: ‘Vampir’ Asal Inggris yang Alergi Sinar Matahari
Nama yayasan ini adalah Sneaker Red atau sepatu merah, benda kesayangan Oakley. Diharapkan, para orangtua yang kebingungan dengan alergi makanan bisa mendapatkan jawaban dari berbagai pertanyaan tentang masalah kesehatan ini.(ilj/bbs)
