oleh

Seperti Mata Kucing, Yousui Konon Bisa Melihat dalam Kegelapan

image_pdfimage_print
Mata kucing Yousui.(Daily Mail)
Mata kucing Yousui.(Daily Mail)

Kabar6-Mata yang dimiliki Nong Yousui memang tidak seperti orang Tiongkok pada umumnya. Bocah ini memiliki mata seperti kucing dan konon memiliki kemampuan untuk melihat dalam kegelapan.

Mata Yousui berwarna biru langit dan akan berubah menjadi neon hijau saat sinari oleh senter. Dilansir Daily Mail, pada malam hari, penglihatannya cukup bagus untuk memungkinkannya mengisi kuesioner di ruang gelap gurita.

Dalam sekejap, foto bocah asal Dahua, Tiongkok, ini mendapat perhatian dunia. Beberapa ahli mengatakan, mata Yousui bukanlah lanjutan dari evolusi manusia. Penglihatan malam dimungkinkan oleh lapisan sel disebut tapetum lucidum, di mana kucing dan hewan noktunal lainnya memilikinya.

Lapisan ini tipis adalah retroreflector. Ketika ada sinar yang menerpanya, lapisan sel ini memantulkan cahaya secara langsung. Sinar yang dipantulkan secara konstruktif mengganggu sinar masuk, memperkuat keseluruhan sinar yang menyentuh retina, dan memungkinkannya melihat dalam kondisi cahaya yang sangat rendah.

Retroreflector juga menyebabkan mata kucing berkedip saat malam hari. Para ahli mengatakan bahwa mata Yousui memang benar-benar mirip kucing karena melakukan hal yang sama.

“Mudah untuk menguji mata anak itu untuk retroreflector (eyeshine), yang merupakan indikasi adanya tapetum lucidum,” ucap Nathaniel Greene, seorang fisikawan di Bloomsburg University of Pennsylvania.

James Reynolds, dokter mata anak-anak di State University of New York di Buffalo, mengatakan bahwa kemampuan mata semacam itu memang membutuhkan banyak mutasi, tapi tentu saja tidak terjadi begitu saja sekaligus.

“Evolusi terjadi secara bertahap, bukan dengan pesat,” tambahnya. ** Baca juga: Meskipun Indah, Negara Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Adam Hickenbotham, seorang dokter mata dan peneliti klinis di University of California Berkeley mengatakan bahwa ia mengira Yousui memiliki kasus albinisme okular ringan. “Ini akan menjelaskan irisan tipis matanya dan menyebabkan ia memiliki pigmen yang lebih rendah dari biasanya retina,” ujar Adam.

Mata yang indah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email