oleh

Seperti Flu, Gemuk Bisa Menular?

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah penelitian mengungkapkan, berada di sekitar orang yang memiliki kelebihan berat badan dengan hubungan kerabat yang erat dapat membuat orang yang bersangkutan pun mengalami kondisi yang sama alias menular.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Pediatrics, melansir cheatsheet, tempat tinggal dan populasi memiliki pengaruh terhadap berat badan individu karena adanya penularan sosial. Hasil penelitian mengungkapkan, orangtua dan anak yang berada di tingkat populasi obesitas tinggi lebih cenderung bertambah berat badannya atau menjadi gemuk saat tinggal di sana, begitu juga sebaliknya. Komunitas tempat orangtua dan anak beradaptasi terbukti memberikan pengaruh yang kuat.

Selain itu, terungkap juga bahwa seseorang memiliki peluang 57 persen lebih tinggi untuk menjadi gemuk apabila teman-temannya obesitas. Begitu juga apabila ada saudara kandung yang obesitas. Kemungkinan seseorang untuk menjadi gemuk sebesar 40 persen lebih tinggi.

Para peneliti mendasarkan teori pada studi ini berdasarkan perilaku merokok. Dalam teori disebutkan, perilaku merokok lebih cenderung menyebar di antara teman dan keluarga. Begitu juga dengan orang-orang yang mengubah emosi. Penelitian terhadap perilaku merokok mengonfirmasi jejaring sosial secara teratur mempengaruhi individu dalam banyak hal, termasuk penambahan berat badan secara fisik.

Hasil penelitian serupa pernah diterbitkan dalam New England Journal of Medicine. Para peneliti yang mengidentifikasi obesitas sebagai penularan sosial menemukan teman, saudara, atau pasangan yang mengalami obesitas dapat meningkatkan peluang individu menjadi gemuk dari 37 persen menjadi 57 persen.

“Jika seseorang melihat temannya menjadi lebih berat dari waktu ke waktu, mereka dapat menerima kenaikan berat badan sebagai hal yang alami, bahkan tidak terhindarkan. Alih-alih berolahraga lebih banyak atau makan lebih sedikit ketika mengetahui berat badan mulai naik, seseorang tersebut akan menerimanya dan memilih untuk mengikuti arus serta bergabung dengan populasi,” kata Anthony Komaroff, MD, ahli dari Harvard Health Letter. ** Baca juga: Berat Badan Dipengaruhi Juga Oleh Waktu Makan?

Sementara menurut penulis penelitian bernama Leonard H. Epstein, Ph.D., dan Xiaozhong Wen, MD, Ph.D., penularan sosial dapat menjadi penyebab kemungkinan meningkatnya angka obesitas. “Gagasan bahwa obesitas itu menular dan dapat menyebar seperti virus adalah analogi yang brilian. Seseorang dapat mengadopsi kebiasaan orang-orang yang menghabiskan waktu bersamanya. Semakin lama paparan, maka semakin besar risikonya.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email