Kabar6-Aktivitas pelayanan di kantor Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai Senin (12/5/2014), kembali normal. Sebelumnya, selama sepekan pelayanan di kantor kelurahan itu terganggu akibatnya aksi demo warga yang mengklaim sebagai ahli waris pemilik lahan, dan mendirikan tembok blokade di akses jalan menuju kantor kelurahan tersebut.
Sekretaris Lurah Cirendeu, Tri Wahyudi, saat dikonfirmasi ihwal mengakui telah normalnya aktivitas pelayananan. “Pelayanan mulai lancar,” kata Tri kepada kabar6.com lewat pesan singkat, Senin (12/5/2014).
Lumpuhnya aktivitas pelayanan selama sepekan dibenarkan oleh Rusli, pedagang saat ditanyakan awak media yang berpura-pura tak mengetahui letak lokasi kantor Kelurahan Cirendeu.
Menurutnya, banyak warga yang terpaksa harus menahan kecut lantaran tak bisa menerima pelayanan. “Kemarin-kemarin mah banyak warga yang balik lagi pas mau ngurus surat-surat,” katanya ditemui di Jalan Raya Cirendeu.
Meski demikian, aksi protes lewat spanduk yang mengatasnamakan warga masih terpampang jelas di proyek pembangunan gedung kantor Kelurahan Cirendeu yang kini mangkrak, karena tidak ada aktivitas pengerjaan. Spanduk bertuliskan kecaman kepada Camat Mursinah yang dianggap arogan.
Sebelumnya, Camat Mursinah kepada awak media mengaku bahwa aksi protes warga tidak mempengaruhi pelayanan. Aktivitas pelayanan di kantor tersebut diklaimnya tetap normal meski pun warga melakukan blokade. **Baca juga: Layanan di Kantor Kelurahan Cirendeu Lumpuh.
Saat mengkonfirmasi ke Camat Ciputat Timur Mursinah, ia mengaku kalau pelayanan kelurahan setempat tak terganggu. **Baca juga: Satpol PP Terima Rekomendasi Lisan Pembongkaran Tembok Cirendeu.
“Staf kami melayani langsung warga dari Kelurahan Cirendeu, mengingat kantor kelurahanya tutup. Saya sudah memerintahkan untuk segera dibuka agar tidak ada kendala bagi masyarakat,”ujarnya.(yud)
