oleh

Sepanjang 2018, Polres Tangsel Tembak Mati 7 Penjahat

image_pdfimage_print

Kabar6-Aparat kepolisian di wilayah hukum Tangerang Selatan (Tangsel) telah cukup banyak menindak tegas terhadap komplotan para pelaku kriminalitas. Tim Buser Reskrim Polsek Pamulang tercatat paling banyak menembak mati penjahat.

Polisi melakukan tindakan tegas dan terukur lantaran penjahat yang didor dianggap sadis dan melakukan perlawanan saat disergap. Umumnya para pelaku melakukan perlawanan dengan senjata api yang telah disiapkan.

“Sepanjang 2018 ada tujuh orang pelaku kejahatan,” kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho kepada wartawan, Selasa (1/1/2019).

Menurutnya, ketujuh pelaku yang ditembak mati merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan. Alex bilang, sepanjang 2018 kemarin ada 10 kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan para pelaku.

Ketujuh pelaku yang ditindak tegas hingga tewas itu lanjut dia, berasal dari lima kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi. “Dari lima Kasus. Paling banyak terjadi di Pamulang,” jelas Alex.

Misalnya kasus pencurian toko sembako di Pamulang dengan 2 pelaku ditembak mati, kemudian pelaku penembakan terhadap pedagang pakaian di Curug yang seorang pelaku diantaranya juga ditembak mati.

Sehingga total di wilayah Curug pelaku yang ditembak mati sebanyak tiga orang dan di wilayah Pamulang empat Pelaku.**Baca Juga: Malam Tahun Baru, Bupati Tangerang Gelar Zikir dan Istigosah.

“Rata-rata pelaku dari kelompok Sumatera. Mereka memang membekali diri dengan senjata api,” ujar Alex.(yud)

Print Friendly, PDF & Email