oleh

Sepanjang 2015, Penderita DBD di Pandeglang Meningkat

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 305 orang warga wilayah setempat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan angka kematian mencapai sembilan orang.

 

Angka tersebut lebih besar dibandingkan pada 2014 yang hanya mencapai 208 orang dengan angka kematian tiga orang.

 

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Pandeglang, Firmansyah, mengatakan kasus DBD di wilayah itu lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

 

Salah satu penyebabnya meningkatknya kasus DBD tersebut, dikarenakan faktor cuaca. Musim kemarau yang panjang, membuat jetik nyamuk mengendap di beberapa tempat pembuangan sampah.

 

“Musim kemarau menyebabkan ada sumber air kotor yang menjadi tempat nyamuk berkembangbiak. Kasus itu paling tinggi di wilayah kota. Seperti, pandeglang, Labuan dan Panimbang,” ungkapnya.

 

Sedianya, kata Firmansyah, berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas nyamuk yang berpotensi menyebar luaskan DBD, seperti fogging, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) hingga penyuluhan ke setiap sekolah.

 

Namun pihaknya menganggap, fogging bukan cara yang efektif. Karena hanya memberantas nyamuk dewasa, tapi tidak dengan jentik nyamuk. ** Baca juga: Bappeda Tangerang Rampungkan Pembangunan 1.000 Rumah Kumuh

 

“Berbagai upaya sudah kami lakukan, bahkan kami memberikan abate di beberapa sekolah dan sekitar masyarakat, kemudian kami memberikan pelatihan Juru Pemantau Bintik (Jumantik) di tahun ini,” katanya.(zis)

Print Friendly, PDF & Email