Kabar6-Dampak kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) yang dinilai terlalu tinggi, serta besarnya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), ternyata menjadi persoalan tersendiri bagi kalangan pengusaha. Terbukti, sepanjang tahun 2014, setidaknya ada 5 perusahaan di Kota Tangerang yang terpaksa menutup usahanya dan memilih hengkang ke daerah lain.
Hal itu diakui Kepala Dinas Industri, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang, Mohammad Noor, Selasa (29/4/2014). “Untuk tahun ini, ada lima perusahaan yang pindah ke daerah lain akibat dampak kenaikan UMK,” ujar Muhammad Noor.
Sedianya, kepindahan perusahaan dimaksud guna mencari daerah lain yang biaya operasionalnya, mulai dari tempat, bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran, lebih murah dibanding Kota Tangerang.
“Dengan tuntutan kenaikan UMK setiap tahunnya dan adanya rencana kenaikan TDL, maka pengusaha harus mencari cara untuk bisa bertahan, meski harus hijrah ke daerah lain,” ujarnya. **Baca juga: Supir Pemerkosa Anak Tiri Rekam Adegan Cabul Pakai Ponsel.
Imbas dari hengkangnya pengusaha itu, akan memicu meningkatnya jumlah pengangguran, akibat PHK.(bbs/tom migran)
