oleh

Seorang Pria Inggris Harus Bayar Denda Karena Burung Merpati Peliharaannya Kelewat Berisik

image_pdfimage_print

Kabar6-Alan Pidgley (70) terpaksa harus menyingkirkan sebanyak 15 ekor burung merpati peliharaannya untuk mematuhi perintah dewan distrik setelah Rebecca Wells, tetangga Pidgley, mengeluh hewan tersebut ‘bersuara tak henti-henti’.

Pidgley, melansir Newsdelivers, mengubah gudang taman di dekat bungalow miliknya yang terpisah, menjadi sebuah kandang setelah melihat iklan untuk burung-burung itu dua tahun lalu. Sejak itu, Pidgley bersama istrinya, Tara, merawat sejumlah hewan antara lain ayam, kura-kura, kelinci, 50 ikan dan anjing bernama Patch.

Tetapi Wells tidak begitu senang dengan keberadaan hewan-hewan tersebut. Tetangga Pidgley tadi lantas mengklaim, suara merpati-merpati itu begitu ‘menyedihkan’. Dia sendiri dan suaminya, Paul, telah dipaksa untuk mencoba pindah dari desa New Forest tempat mereka tinggal.

Selanjutnya, pihak dewan kota New Forest pergi guna menyelidiki dan mengamati suara merpati itu. Ternyata suara burung-burung itu dapat terdengar di tengah kebisingan wilayah sekitar seperti pengumpulan sampah dan pesawat terbang.

Hal itu dianggap sebagai gangguan hukum, dan Pidgely diberitahu untuk mengurangi kebisingan tersebut, misalnya dengan menyingkirkan beberapa ekor burung merpatinya.

Namun Pidgely gagal mematuhi perintah tersebut Dewan Distrik New Forest. Ia pun diseret ke pengadilan dan diharuskan membayar denda sebesar Rp9,5 juta dan biaya sebesar Rp8,5 juta.

Dalam persidangan, Pidgley yang bekerja untuk otoritas lokal sebagai pengawas kebersihan jalan selama hampir 30 tahun, menyarankan tetangganya memasang kaca ganda untuk mengurangi gangguan kebisingan.

“Saya memindahkan merpati sejauh mungkin dari tetangga,” ujar Pidgley kepada hakim. “Tetangga saya yang lain tidak punya masalah apa pun dengan mereka, dan mereka lebih dekat ke tempat mereka disimpan.”

“(Nyonya Wells) bahkan meminta tetangga lain untuk mendukungnya, tetapi mereka mengatakan mereka tidak ingin terlibat dan sekarang dia tidak berbicara dengan tetangga itu…mereka biasa pergi keluar bersama. Itu telah menyebabkan banyak firasat buruk,” terang Pidgley.

Beberapa tetangga Pidgley di Hordle, Hampshire, mendukungnya, dengan mengatakan bahwa mereka senang berada di sekitar burung-burung merpati peliharaannya. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan bantuan untuk membayar dendanya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email