Kabar6-Entah setan apa yang menggerakkan Ismail Kilincer (32) hingga tega mencekik putra kandungnya yang bernama Huseyin (10) hingga tewas. Sebelum membunuh, Kilincer disebut sempat memeluk dan mencium Huseyin.
Menurut laporan, melansir Dailystar, Kilincer yang merasa bersalah karena gaya hidupnya selama ini yakin bahwa satu-satunya hal yang sempurna di dalam hidupnya hanyalah sang buah hati. Baginya, Huseyin adalah jiwa yang murni yang tidak pernah melakukan kesalahan. Karena itulah, pria asal Turki ini memutuskan untuk mengirim anaknya itu ke surga sebelum memiliki dosa.
Insiden menggemparkan itu terjadi di distrik Karatay, Provinsi Konya, sekira pukul 19.00 waktu setempat, awal april lalu. Sebelumnya, Kilincer meminta sang istri yang bernama Rabia (31) untuk pergi ke pasar.
“Sebelum kejadian, saya sengaja menyuruh istri saya untuk pergi ke pasar,” kata Kilincer. ** Baca juga: BAB Tanpa Rasa Malu, Toilet di Jepang Bisa Samarkan Aneka ‘Suara’
Setelah itu, Kilincer pun melancarkan aksinya, mengunci pintu, duduk di atas kaki bocah itu dan mencekiknya dengan tangan kosong.
“Saya memberitahu putra saya bahwa saya akan membunuhnya. Saya meminta maaf kepada anak saya, dan memeluk serta menciumnya,” ujar Kilincer.
Usai mencekik Huseyin, pria itu lantas menelepon pihak kepolisian dan mengatakan bahwa ia telah membunuh seseorang. Ketika polisi tiba, mereka menemukan Huseyin sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Pihak kepolisian setempat mengungkapkan, pembunuhan itu direncanakan dua minggu sebelumnya, dan Kilincer juga menambahkan bahwa ia telah banyak berbuat berdosa serta akan pergi ke neraka.
“Putraku akan terus berdosa ketika ia tumbuh dewasa juga. Semakin lama seseorang hidup, semakin mereka berdosa,” kata Kilincer. “Saya tidak ingin putra saya jatuh ke dalam godaan saat ia dewasa dan menjadi seperti saya. Saya ingin mengirimnya ke surga saat ia masih tanpa dosa,” tambahnya.
Saat ini, penyelidikan masih terus berlanjut, dan jenazahnya Huseyin dibawa ke rumah sakit Kota Konya untuk diautopsi.(ilj/bbs)
