oleh

Sempat Bau Busuk, Supplier Ganti Telur BPNT di Koroncong Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6- Pihak supplier Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang akhirnya mengganti telur yang sebelumnya di bagikan ke warga lantaran bau busuk pada beberapa waktu lalu. Penggantian itu diakui pihak supplier sebagai keseriusan memenuhi hak-hak warga.

“Hal itu sebagai langkah sigap suplier dalam menangani adanya kekurangan dalam penyaluran sembako beberapa hari lalu,” Direktur CV. Sekawan supplier BPNT, Masitoh, Selasa (20/4/2021).

Penggantian telur tersebut dikatakannya dilaksanakan secara merata di Desa Koroncong. Sebab Masitoh tak ingin adanya kecemburuan sosial ditengah warga setelah adanya penggantian tersebut.

“Baik KPM yang menerima telur busuk maupun yang tidak kami tetap menggantinya agar tidak ada kecemburuan sosial di KPM. Kami tidak anti kritik, selama kritik itu membangun kami dengan senang hati menerimanya karena ini juga sebagai bahan evaluasi kami ke depan,” ucapnya.

Ia juga berpesan pada semua KPM dan agen apabila dikemudian hari ada komoditas yang tidak sesuai dengan keinginan supaya langsung melaporkan agar bisa langsung diganti dengan yang baru.

“Kalau ada yang tidak sesuai keinginan langsung saja bilang sama kami dan pasti kami ganti. Ini langkah kami untuk memuaskan konsumen yang ada dibawah naungan CV kami,” pesannya.

Salah satu KPM di Kampung Koroncong, Sumi mengucapkan terimakasih karena supplier sudah mau mengganti telur yang busuk kemarin. Ia berharap kejadian ini tidak terulang kembali agar masyarakat juga bisa menikmati bantuan dari pemerintah sesuai dengan keinginan mereka.

“Ucapannya ya terima kasih karena sudah mengganti telurnya. Semoga aja sih tidak ada telur busuk lagi. Jujur bantuan ini memang cukup membantu kami karena bisa mengurangi beban pengeluaran belanja,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, bantuan telur dari program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang diduga mengeluarkan bau busuk dan berwarna hitam, bahkan ada warga yang menemukan belatung dari barang tersebut.

**Baca juga: Tak Manusiawi, Telur Bantuan BPNT di Koroncong Pandeglang Busuk

Bantuan pangan tak layak konsumsi itu dikeluhkan warga Desa Koroncong berinisial S.Diakui S, telur tersebut didapat dari saudaranya sebagian KPM BPNT. Saat S hendak dimasak untuk makan sahur, mirisnya telur tersebut berbau busuk dan berwarna kehitaman. Menurut S, bantuan telur tersebut didapat saudaranya jatah bulan ini.

“Pas saya pecahin terus dimasukkan ke tempat penggorengan ternyata telurnya bau jadi terpaksa saya buang sama minyaknya karena udah terlanjur masuk penggorengan,” kata S kepada wartawan, Sabtu (17/4/2021).(aep)

Print Friendly, PDF & Email