oleh

Semangat Masyarakat Gelorakan Tangsel Jadi Zona Hijau Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Mayoritas masyarakat di Kota Tangerang Selatan ingin agar wilayahnya segera meraih Zona Hijau, setelah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dinilai efektif.

Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dodi Prasetya Azhari berpendapat, kebutuhan masyarakat akan terciptanya zona hijau memang sangat dinanti.

Namun, menurutnya, dalam rangka mematuhi aturan PPKM, masyarakat pun berhak mendapatkan bantuan dan sentuhan pemerintah.

“Kalau dari kacamata masyarakat idealnya tiga bantuan seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) harus disegerakan. Karena dampak dari PPKM, berarti pembatasan juga kegiatan ekonomi mereka,” ujarnya kepada wartawan, ditulis Kamis (22/7/2021).

Meskipun begitu, dirinya masih berharap situasi pandemi difokuskan kepada pemulihan situasi agar Kota Tangsel segera menjadi zona hijau.

Dodi menyebut, guna mencapai zona hijau dan berputarnya roda ekonomi di tengah-tengah masyarakat, perlu kerja sama dari seluruh kalangan.

Lanjutnya, yaitu lengawasan ketat dari pemerintah, serta kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat, menjadi catatan penting dalam pencapaian Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bebas Covid-19.

“Zona hijau bisa saja tercapai apabila ada kerjasama dari berbagai pihak baik pemerintah, maupun masyarakat. Kerja keras dan pengawasan ketat oleh Gugus Tugas dan seluruh pimpinan daerah. Kedisiplinan dan kepatuhan seluruh anggota masyarakat, karena peraturan yang telah ditetapkan, berhasil menekan potensi penularan Covid-19,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini harus dibangun kesadaran serta semangat bahwa daerah zona hijau akan membuat masyarakat lebih produktif, namun tetap aman dari penyebaran Covid-19.

“Hal ini akan lebih mudah mencapai situasi kenormalan atau pemulihan situasi. Hal ini yang masih sulit dicapai karena berbagai hal, salah satunya kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Minimnya informasi, terkait teknis penanganan dan akses kesehatan bagi masyarakat,” paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Paguyuban Pegadang Pasar Bintaro Awit menyatakan, dirinya lebih memilih patuh terhadap aturan PPKM agar Pandemi Covid-19 dapat segera selesai. Hal itu diungkap Awit, demi berputarnya roda ekonomi.

“Ya kalau disuruh milih, saya lebih baik patuh terhadap aturan PPKM, agar Covid-19 cepat selesai. Karena kalau kita menunggu-nunggu Bantuan Sosial dari Pemerintah juga, belum tentu terealisasi merata kepada masyarakat. Jadi lebih baik kita patuh protokol kesehatan, agar pandemi cepat berakhir. Usaha juga lancar seperti sedia kala,” kata Awit.

Hal senada dikatakan salah seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangsel, Irma Husnul Khotimah yang berjualan sagon bakar. Irma mengatakan, Jika dihadapkan pilihan patuh terhadap PPKM atau mengharapkan bansos, pihaknya menegaskan akan memilih patuh terhadap PPKM.

**Baca juga: Keren! 50 Persen Warga Paku Alam Sudah Terima Vaksin Covid-19

“Kalau dari UMKM sih, lebih memilih patuh terhadap PPKM agar cepat zona hijau. Karena dengan Tangsel yang zona hijau, diharapkan bisa banyak aktivitas kembali lagi seperti dulu, kalau seperti dulu lagi bisa meningkatkan ekonomi, khususnya UMKM,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email