oleh

Seluruh Elemen Masyarakat se-Kelurahan Pakualam Kompak Berikan Bantuan ke Cianjur

image_pdfimage_print

Kabar6-Seluruh elemen masyarakat se-Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kompak untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur.

Dimulai dari para warga, Ketua RT, Ketua RW, kelompok masyarakat, hingga instansi, memberikan bantuannya yang dikumpulkan di Kelurahan Pakualam.

Bantuan itu sendiri telah disalurkan oleh Lurah Pakualam Wandi Susanto bersama pihak kepolisian, dan TNI, serta para staf ke Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Senin 28 November 2022.

Lurah Pakualam, Wandi Susanto mengucapkan Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat di wilayahnya, yang telah bersama-sama peduli terhadap korban gempa Cianjur.

“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah kompak dan bersama-sama menyumbangkan sebagian rezekinya untuk saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Dijelaskan Wandi, ratusan bantuan dari seluruh elemen masyarakat tersebut telah disalurkan ke Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Menurut Wandi, lokasi Cugenang merupakan titik yang paling dekat dengan pusat gempa, dimana kerusakan yang terlihat sangat parah.

“Tadi kita lihat bersama-sama di dekat titik gempa (Kecamatan Cugenang, red) ratusan rumah rusak dan ambruk, warga juga pada mengungsi di tenda-tenda yang telah disediakan oleh para relawan se-Indonesia,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Dudu Abdurajab sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

“Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan dari Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan,” ungkapnya.

Dudu mengatakan, semoga bantuan yang telah diberikan dengan sukarela ini dapat bermanfaat untuk warganya yang terdampak gempa sangat parah.

“Saya mengucapkan terima kasih atas donasi ini jauh-jauh dari Tangerang Selatan udah nyampe di Desa Sarampad untuk perhatian terhadap musibah bencana alam itu sangat sangat pak sangat sangat sekali saya butuhkan,” terangnya.

Dudu menjelaskan, bantuan dari kecamatan kemarin belum cukup, yaitu 7 karung beras, dan dirinya pun bingung bagaimana masaknya karena listrik padam sudah 3 hari 3 malam.

“Bagaimana masaknya saya selama ini eh apa istilahnya jumlahnya yang 8.212 orang tapi setelah ada donasi banyak donasi ternyata dari Tangerang Selatan pun dari Kelurahan Pakualam merasa lega untuk Desa Sarampad,” paparnya.

Menurut Dudu, korban di Desa Sarampad mencapai kurang lebih 40 orang yang meninggal, dimana 40 persen dari seluruh rumah di Desa Sarampad mengalami rusak berat.

**Baca juga: HUT ke-14, Pj Gubernur Banten Puji PAD Tangsel Capai 50 Persen dari Postur R-APBD 2023

“Yang meninggal 40 orang di Desa Sarampad sampai saat ini sampai detik ini laporannya, luka luka banyak pak, itu juga kemarin yang pertama gempa itu 31 orang (yang meninggal, red) setelah yang luka berat bertambah bertambah menjadi 40 orang (yang meninggal, red) sampai saat ini,” tutupnya.

Diketahui, Gempa di Cianjur terjadi pada tanggal 21 November 2022 pukul 12.15 WIB, laporan menurut BMKG gempa tersebut berkekuatan 5,6 skala richter (SR), dan laporan terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban meninggal mencapai 321 orang.(eka)

Print Friendly, PDF & Email