oleh

Selamatkan Tetangga, Rumah Fatimah Terendam Lumpur Banjir Bandang

image_pdfimage_print

Kabar6-Rumah Fatimah Warga Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira menjadi salah satu rumah di antara ribuan rumah di Kabupaten Lebak yang terendam lumpur akibat banjir bandang, pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Fatimah lebih beruntung karena rumahnya tak rusak seperti rumah tetangga kampungnya yang rusak berat dan hilang tersapu banjir.

Air bercampur lumpur memang tak sampai merusak rumahnya, namun seluruh perabotan seisi rumah terendam. Bahkan, beberapa di antaranya akan Fatimah buang karena tak lagi bisa digunakan.

“Kayak sofa itu udah pasti saya buang karena udah enggak bisa dipakai lagi,” kata Fatimah, yang ditemui tengah membersihkan perabotan rumah tangga, Minggu (5/1/2020).

Fatimah tak menyangka jika air yang datang menjelang siang hari itu akan merendam kampungnya. Sayang, prediksinya meleset, dalam hitungan jam tinggi air bahkan sudah mencapai 2 meter.

“Karena saya pikir enggak akan sampai segini tingginya, saya coba bantu nyelamatin tetangga karena di kampung sana posisinya kan bawah jadi pasti airnya lebih tinggi. Ternyata pas pulang, rumah udah kerendam,” tutur Fatimah.

Namun, Fatimah tak mengungsi di posko pengungsian seperti ratusan warga Calungbungur lainnya. Ia bersama keluarga memilih tinggal di rumah saudaranya.

**Baca juga: Kemenag Lebak-FK APHI Salurkan Bantuan ke Wilayah yang Lima Hari Terisolasi akibat Banjir Bandang.

“Biarin lah enggak dapat bantuan kayak sembako dan pakaian, tapi kalau di posko kan kesehatannya kurang terjamin karena kondisinya tahu sendiri lah di pengungsian gimana. Makanya, lebih milih ngungsi di rumah saudara,” kata Fatimah.

Setelah lima hari terisolasi, kini kata Fatimah akses menuju Kampung Lebak Kopo yang berdekatan dengan Kampung Nangela sudah bisa dilalui setelah lumpur yang menutup jalan dikeruk oleh alat berat.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email