oleh

Selalu Lapar Bisa Jadi Disebabkan Oleh Beberapa Hal Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernahkah Anda merasa lapar lagi, padahal baru saja menelan makanan? Mengapa hal itu sering terjadi? Ada beberapa penjelasan, salah satunya adalah mungkin karena Anda kekurangan protein, lemak, serat, sedang stres atau mengalami dehidrasi yang berlebihan.

Apalagi penyebab Anda selalu merasa lapar? Melansir WebMd, berikut uraiannya:

1. Tidak cukup konsumsi protein
Mengonsumsi protein yang cukup, penting untuk mengendalikan nafsu makan, karena protein memiliki sifat pengurang rasa lapar yang dapat membantu kita secara otomatis mengonsumsi lebih sedikit kalori pada siang hari.

Protein bekerja dengan meningkatkan produksi hormon yang menandakan kepenuhan dan mengurangi tingkat hormon yang menstimulasi rasa lapar. Selain itu, kelompok orang dengan asupan protein yang lebih tinggi menyatakan bahwa mereka masih merasa kenyang sepanjang hari dan lebih sedikit pikiran obsesif tentang makanan.

Produk hewani seperti daging, unggas, ikan dan telur, mengandung protein dalam jumlah besar. Hal ini juga ditemukan dalam beberapa produk susu, termasuk susu segar dan yoghurt, serta beberapa makanan nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

2. Tidak cukup tidur
Kurang tidur diketahui menyebabkan fluktuasi kadar hormon lapar, dan dapat membuat kita merasa lebih sering lapar. Dalam sebuah penelitian, 15 orang yang kurang tidur dalam satu malam melaporkan secara signifikan merasa lebih lapar dan memilih ukuran porsi 14 persen lebih besar, dibandingkan dengan kelompok yang tidur selama delapan jam.

3. Terlalu banyak konsumsi karbohidart olahan
Karbohidrat olahan telah mengalami banyak proses, sehingga serat alami, vitamin dan mineral yang dikandungnya berkurang. Salah satu sumber yang paling populer dari karbohidrat olahan adalah tepung putih, yang ditemukan dalam banyak makanan berbasis biji-bijian seperti roti dan pasta.

Makanan seperti soda, permen dan makanan yang dipanggang, yang dibuat dengan gula olahan, juga dianggap sebagai karbohidrat olahan. Karena karbohidrat olahan kurang mengisi serat, tubuh kita mencernanya dengan sangat cepat, dan menyebabkan fluktuasi gula darah, ini menjadi penyebab utama mengapa semakin banyak kita mengonsumsi karbohidrat olahan, kita malah makin merasa lapar.

4. Konsumsi makanan rendah lemak
Hal ini karena lemak berperan dalam memperlambat pencernaan dan meningkatkan produksi hormon kenyang.

5. Tidak minum cukup air
Hal ini karena air memiliki sifat mengurangi nafsu makan. Selain itu, lapar bisa tergantikan dengan minum banyak air, kurang mengonsumsi makanan yang berserat, terlalu aktif atau banyak bergerak.

Penelitian menunjukkan, orang yang berolahraga secara teratur, cenderung memiliki metabolisme lebih cepat, yang berarti kita membakar lebih banyak kalori. Individu yang rutin berolahraga dengan intensitas tinggi untuk jangka waktu lama cenderung memiliki selera makan yang lebih besar.

6. Stres
Stres yang berlebihan adalah alasan mengapa kita mungkin sering lapar, karena stres meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh.

7. Konsumsi obat-obatan
Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan kita mengalami peningkatan nafsu makan, dan ini merupakan efek samping dari obat yang dikonsumsi.

8. Cara makan yang terlalu cepat
Beberapa penelitian menunjukkan, orang dengan gaya makan cepat memiliki selera makan yang lebih besar dan kecenderungan untuk makan berlebihan, dibandingkan dengan pemakan lambat.

Pemakan cepat juga lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, makan perlahan dan mengunyah secara menyeluruh memberi tubuh dan otak kita lebih banyak waktu untuk melepaskan hormon anti-lapar dan menyampaikan sinyal kepenuhan (kenyang). ** Baca juga: Selain Sit up, 5 Olahraga Ini Juga Bantu Perut Rata

9. Kondisi medis tertentu
Sering lapar adalah tanda klasik diabetes. Ini terjadi sebagai akibat dari kadar gula darah yang sangat tinggi dan biasanya disertai dengan gejala lain, termasuk rasa haus yang berlebihan, penurunan berat badan dan kelelahan. Begitu pula dengan hipertiroidisme, suatu kondisi yang ditandai oleh tiroid yang terlalu aktif, juga berhubungan dengan peningkatan rasa lapar.

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email