Sekawanan Monyet di India Selamatkan Bocah 6 Tahun dari Aksi Pelaku Pelecehan Seksual Anak

Kabar6-Sekawanan monyet di Kota Baghpat, Uttar Pradesh, India, secara mengejutkan menyelamatkan bocah perempuan berusia 6 tahun dari upaya pelecehan seksual seorang pria tak dikenal.

Menurut keterangan pihak berwajib, melansir economictimes, pelaku telah didakwa di bawah Undang-Undang POCSO dan sedang dalam pelarian. Orangtua bocah yang tak disebutkan namanya itu mengungkapkan, seorang pria tak dikenal mencoba memancing anak mereka ke sebuah rumah kosong, dan lantas berusaha melepas pakaian anak itu.

Ketika pelaku mencoba melakukan pelecehan seksual, tanpa diduga sekawanan monyet dengan agresif menyerbu ke arahnya, yang memaksa pria tersebut meninggalkan anak di bawah umur tadi.

Korban yang berhasil melarikan diri dari tempat kejadian menceritakan hal itu kepada orangtuanya. Bocah tadi memberi tahu bagaimana dia melarikan diri saat beberapa monyet ‘penyelamat’ yang marah datang.

“Putri saya sedang bermain di luar ketika terdakwa membawanya pergi. Pria tersebut terlihat dalam rekaman CCTV di dekatnya berjalan di jalan sempit dengan putri saya. Namun, dia belum diidentifikasi. Dia juga mengancam anak saya bahwa dia akan membunuhnya. Putri saya pasti sudah mati sekarang jika monyet-monyet itu tidak turun tangan,” ujar orangtua bocah itu.

Sementara petugas Baghpat, Harish Bhadoria, mengatakan, mereka sedang menyelidiki masalah ini.

“Menyusul pengaduan dari para orangtua, kasus telah didaftarkan di bawah pasal 74 BNS (penyerangan atau penggunaan kekuatan kriminal terhadap seorang wanita dengan maksud untuk menanggalkan pakaiannya) dan Undang-Undang POCSO,” terang Bhadoria.

Ditambahkan, “Lebih banyak bagian akan ditambahkan jika diperlukan. Kami sedang mencoba untuk mengidentifikasi dan menangkap tersangka.”

Terdakwa tertangkap kamera CCTV yang dipasang di desa tersebut, dengan jelas menunjukkan bahwa ia membawa kabur bocah itu. Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang pelaku, polisi mengatakan bahwa dia adalah penduduk desa lain.(ilj/bbs)