oleh

Sekali Lagi Tentang Efek Buruk Tato

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Rajah atau tato adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan.

Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi. Zaman sekarang, banyak orang yang membuat tato hanya agar dibilang gaul atau keren, tanpa memikirkan efek samping yang bisa jadi membahayakan kesehatan.

Apa saja sih bahaya tato bagi kesehatan yang sering terlupakan? Berikut uraiannya seperti dilansir Livescience dan dikutip detikhealth:

1. Infeksi
Proses pembuatan tato ada yang dilakukan dengan hati-hati dan steril, tapi ada juga yang dilakukan dengan tidak steril. Proses yang tidak steril sangat berisiko terhadap infeksi HIV (human imunodeficiency virus) dan hepatitis C. Infeksi hepatitis C dapat menimbulkan sirosis atau pengerasan hati dan berlanjut jadi kanker.

2. Alergi
Alergi karena tato sangat mungkin baru muncul pada tato kedua, ketiga dan seterusnya. Atau dari tato yang sama tapi baru muncul beberapa bulan kemudian. Alergi karena tato biasanya bisa diatasi dengan injeksi steroid. Tapi ada juga kasus di mana kulit di area yang terkena alergi tato harus diangkat dengan operasi.

3. Gejala penyakit jadi tersamarkan
Ini termasuk bahaya tato yang mesti diwaspadai para penggemar rajah. Sebagaimana diketahui, sebagian kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma sering bisa dideteksi dari berubahnya tekstur permukaan kulit. Nah, pembuatan tato kerap kali menyamarkan perubahan tekstur di permukaan kulit tersebut.

Sebuah laporan menyatakan, bahwa pada 2013 kanker melanoma pada seorang pria terdeteksi ketika pria tersebut menghapus tato dengan laser. Padahal sebelumnya tidak ada yang menyadari gejala kanker itu karena tersamarkan oleh tato warna hitam.

4. Kulit terbakar sinar matahari
Beberapa jenis tinta tato mengandung cadmium. Kandungan cadmium dapat meningkatkan risiko kulit terbakar karena paparan sinar matahari. Dan yang paling banyak dilaporkan menimbulkan reaksi kulit terpapar sinar matahari adalah tinta warna kuning, hitam, merah dan biru.

5. Reaksi ion listrik
Berdasarkan satu laporan pada 2011, seorang pemain sepakbola profesional menderita luka bakar saat melakukan pemindaian MRI (magnetic resonance imaging). Luka bakar tersebut ditemukan pada tato warna hitam yang ada di tubuhnya.

Laporan itu juga menyatakan bahwa, luka bakar tersebut akibat arus listrik yang dihasilkan oleh tinta tato yang mengandung besi oksida. Selain warna hitam, tinta tato warna merah juga dilaporkan banyak mengandung besi. Pemilik tato warna hitam dan merah dianjurkan untuk berhati-hati. ** Baca juga: Wanita Berbokong Besar Lebih Sehat & Cerdas?

Jadi, harus lebih teliti lagi jika Anda memang berniat membuat tato.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email