oleh

Sejumlah Penyebab Bau Badan yang Mengganggu

image_pdfimage_print

Kabar6-Tubuh bernapas lewat pori-pori. Bila pori-pori ini tersumbat, akan mengakibatkan napas tubuh yang seharusnya dikeluarkan, terjebak dalam keringat dan dapat menimbulkan aroma tidak sedap alias bau badan.

Benarkah penyebab bau badan itu terjadi akibat keringat? Jawabannya adalah tidak. Keringat sendiri adalah cairan bening yang dikeluarkan tubuh melalui pori-pori dan tidak berbau. Komposisi keringat terdiri dari air, minyak, protein, dan garam.

Penyebab bau keringat atau bau badan sebetulnya adalah bakteri dari luar cairan keringat itu sendiri. Bakteri ini bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan yang lembap dan kaya nutrisi. Bau badan muncul ketika bakteri mengubah keringat menjadi asam. Jadi, apa saja sih penyebab bau badan? Melansir doktersehat, berikut 6 hal yang dimaksud:

1. Gemuk
Orang gemuk memiliki banyak pori-pori yang tersembunyi dalam lekuk tubuhnya. Karena area ini hangat, beruap dan gelap, mikroorganisme berkembang pesat di sana. Hal inilah yang menyebabkan bau badan.

2. Infeksi
Kulit yang terinfeksi juga bisa menyebabkan bau badan. Bakteri kulit terinfeksi bisa menyebabkan keringat ber-urea, di mana komponen inilah yang menghasilkan bau. Ada baiknya Anda segera mengatasi bagian kulit yang terinfeksi. Jika dibiarkan, bakteri mikro organisme semakin berkembang.

3. Toksin
Tubuh manusia sebenarnya menyimpan racun yang disebut toksin, bisa berasal dari mana saja, lingkungan, makanan dan udara. Ketika organ tak bisa mengatur pengeluaran toksin, racun ini akan berkumpul dalam tubuh.

Saluran hati dan usus besar yang tersumbat akan menyebabkan aroma tak sedap keluar dari tubuh. Bila hal ini terjadi, lakukan program detoksifikasi yaitu proses pembuangan racun dari tubuh di bagian hati, ginjal dan usus besar.

4. Diet tak berimbang
Penyebab bau ketiak bisa terjadi akibat pola diet Anda yang tidak berimbang. Kekurangan zinc dan magnesium bisa menjadi penyebab ketiak bau. Setiap orang mempunyai unsur kimia tersendiri dalam tubuhnya.

Jika mengonsumsi banyak daging atau sayur-sayuran, tentu bau badannya akan lebih menyengat. Beberapa orang tak bisa memetabolisme makanan yang mengandung banyak zat choline seperti telur, ikan, hati dan polong-polongan. Bawang merah, kunyit, merica, bawang putih, kari, makanan pedas, kopi dan alkohol bisa juga menjadi penyebab bau badan.

5. Penyakit tertentu
Beberapa penyakit tertentu bisa menyebabkan seseorang lebih banyak berkeringat. Penyakit itu adalah HIV, leukemia, hiperhidrosis, gangguan kecemasan, limfoma, diabetes, dan hipertiroidisme. Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa mengetahui penyebab keringat berlebih dengan pasti. Langkah ini juga membantu Anda memberantas penyebab bau ketiak lebih efektif.

6. Deterjen
Penyebab bau badan yang satu ini seringkali tidak disadari. Beberapa senyawa kimia yang terdapat pada deterjen bisa menimbulkan reaksi pada tubuh, sehingga menyebabkan pelepasan aroma yang tidak sedap saat berkeringat.

Selain senyawa kimia di dalam deterjen, jika Anda tidak membilasnya atau mengeringkan cucian dengan baik, molekul sabun akan menumpuk dalam serat kain sehingga setiap kali berkeringat, residu yang mengendap ini akan bereaksi dengan kelembapan sehingga mengeluarkan bau apek. ** Baca juga: Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Stop Konsumsi Gula Selama 2 Minggu

Jaga selalu kebersihan tubuh dan asupan makanan sehat agar terhindar dari bau badan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email