Kabar6-Pembukaan segel Wahana Billyard Cafe (WBC), sebuah lokasi hiburan karaoke berkedok billyard di lantai basement Serpong Town Square (Setos), Kebon Nanas, Kota Tangerang, oleh pemerintah setempat, kiranya juga mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD setempat. Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang, Gotot Purwanto mengatakan, pihaknya juga sudah mengundang instansi terkait, dalam hal Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna membahas persolan pembukaan segel WBC tersebut.
“Ya, tadi dalam penjelasannya, Satpol PP memaparkan bahwa sejumlah botol Miras yang ditemukan di WBC kemarin adalah milik pengunjung. Pengelola tidak terbukti menjual Miras,” ujar Gatot.
Karena, lanjut dia, di dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangerang nomer 7 dan 8 tahun 2005, adalah melanggar jika terbukti menjual Miras.
“Namun, kami tadi mengusulkan agar Perda tersebut di revisi. Karena ada beberapa poin yang lemah, diantaranya dalam beracara dan SOP nya,” pungkasnya.
Sayangnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Satpol PP setempat, terkait dasar pembukaan segel WBC, yang sudah terbukti kedapatan menyimpan Miras dan diduga melanggar ijin peruntukannya.
Sedianya, pembukaan segel WBC dilakukan oleh Pemkot Tangerang pada Selasa (17/6/2014) kemarin. Dasar pembukaan segel itu karena pengelola WBC menyatakan siap merubah room vip sesuai dengan perijinannya. **Baca juga: Waspada…! Wanita GWR Diduga Terjangkit HIV/AIDS.
“Intinya, pihak WBC sudah buat pernyataan, untuk room vip nya di bongkar dan tidak pakai kamar2 lagi karena swmua untuk bilyar jadi terbuka,” ujar Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tangerang, Achmad Sugiharto Bagja. **Baca juga: Pembukaan Segel WBC Dicibir Sejumlah Kalangan.
Kendati demikian, Pemkot Tangerang tak akan segan menutup kembali usaha tersebut, jika kedepannya ditemukan kembali ada botol miras. “Walaupun dari pengunjung akan di tutup. Tapi biar lebih detailnya ke kasat atau asda 1,” tukasnya.(ges)
