Kabar6-Setiap orang memiliki cara merawat rambut yang berbeda. Sebagian orang melakukan keramas setiap hari, sedangkan sisanya setiap dua atau tiga kali sehari.
Jika Anda masih ragu berapa sering sebaiknya mencuci rambut, sebenarnya ada tiga faktor yang bisa dipertimbangkan sebagai penentu frekuensi keramas. Dikutip dari Pesona, berikut uraiannya:
1. Jenis kulit kepala
Jika kulit kepala normal cenderung kering, cukup keramas satu atau dua kali dalam seminggu. Jika kulit kepala berminyak, lakukanlah lebih sering. Bisa jadi Anda memiliki kulit kepala berminyak tapi rambut normal. Lebih baik ikuti aturan sesuai jenis kulit kepala Anda agar rambut lebih bersih.
2. Tekstur rambut
Tekstur rambut memengaruhi seberapa cepat sebum berjalan dari akar ke ujung rambut. Orang yang memiliki rambut bergelombang atau keriting cenderung memiliki rambut lebih kering ketimbang mereka yang berambut lurus. Rambut Keriting hanya perlu keramas seminggu sekali. sementara mereka yang berambut lurus dianjurkan keramas dua kali seminggu atau lebih.
3. Penataan rambut
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah gaya penataan rambut. Berganti-ganti model dan kerap mewarnai rambut dapat mengakibatkan rambut menjadi rapuh. Dalam kondisi seperti ini, Anda tidak disarankan sering keramas. ** Baca juga: Tenang, Keempat Makanan Ini Gak Bikin Tubuh Melar
Disarankan agar Anda melakukan uji coba untuk menentukan frekuensi keramas. Caranya, cobalah untuk keluar rumah tanpa keramas. Lihatlah apakah rambut Anda tidak bermasalah sepanjang hari itu. Jika tidak, itu artinya Anda harus keramas nanti malam. Selamat mencoba.(ilj/bbs)
