oleh

Sebelum Bunuh Kim Jong-Nam, Siti Sempat Pulang ke Banten

image_pdfimage_print
Paspor Siti Aisyah.(bbs)

Kabar6-Siti Aishah, terduga pembunuh Kim Jong-Nam, kakak tertua dari Kim Jong-Un, pimpinan tertinggi Korea Utara, terakhir kali pulang kampung ke rumah orangtuanya di RT 11/RW 10, Kampung Rancasumur, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, pada 21 Januari 2017 lalu.

Saat itu, Siti mengajak ibundanya Benah (50) untuk menemui anaknya yang berada di Tambora, Jakarta. Anak Siti sendiri tinggal bersama mantan suaminya.

“Nikah dulu di sini. Cerainya sudah lima tahun. Namanya juga (punya) anak, ya nengok ke situ (Tambora),” kata Benah saat ditemui di kediamannya, Jum’at (17/02/2017).

Saat itulah Siti memberikan uang untuk keperluan sehari-hari ibunya yang tinggal di rumah sederhana. “Di rumah saja nengok ibu. Kalau ngirim uang Rp500 ribu, enggak tiap bulan,” terangnya.**Baca juga: Ini Nominal Resmi UMK Se-Provinsi Banten.

Benah berkisah, bahwa dirinya sama sekali tak mengetahui bagaimana kehidupan Benah selama di perantauan, baik di Jakarta, Batam ataupun Malaysia.**Baca juga: Pembunuhan Kim Jong-Nam, Begini Kata Keluarga Siti di Banten.

“Kaget lah, enggak tahu apa-apa. Dia enggak pernah ngasih nomor kerabat. Enggak tahu nama temen-temennya. Pokoknya ini (pembunuhan) juga enggak tahu, tahu juga dari televisi,” tegasnya.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email