oleh

Seba Baduy, 1.800 Warga Baduy Bakal “Keluar Kandang”

image_pdfimage_print
Seba Baduy.(bbs)

Kabat6-Ribuan warga Baduy Dalam dan Baduy Luar bakal ‘keluar kandang” dan menempuh perjalanan sejauh 115 kilometer untuk prosesi adat  Seba Baduy.

Sedianya, Seba tahun ini akan berlangsung pada Jumat hingga Minggu (13-15/6/2016).

“Kita mulai berangkat hari Jumat jam satu siang,” kata Jaro Saijah, Kepala Adat Suku Baduy Luar kepada kabar6.com Kamis (12/5/2016).

Dalam proses adat yang telah berlangsung ratusan tahun ini, warga Baduy Dalam dan Luar, sedianya akan menempuh perjalanan selama tiga hari dari Desa Ciboleger, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, menuju Pendopo Lama Gubernur Banten di Kota Serang.

Sesuai adat, warga Baduy Dalam yang menggunakan pakaian serba putih akan berjalan kaki tanpa alas. Sedangkan, Suku Baduy Luar yang berpakaian serba hitam akan berangkat menggunakan kendaraan roda empat.

Sebelum menuju Pendopo, ribuan masyarakat adat ini akan terlebih dahulu bersilaturahmi dengan Iti Octavias Jayabaya, Bupati Lebak, yang dianggap sebagai Ibu Gede.

Setelah beristirahat satu malam di Pendopo Kabupaten Lebak, esoknya tanggal 14 Mei 2016, warga Baduy akan melanjutkan perjalanan ke Pendopo Lama Gubernur Banten di Kota Serang untuk acara puncak.

“Sekarang ini kita sedang menyiapkan untuk Seba. Seperti persiapan hasil bumi,” ujarnya.

Untuk diketahui, Seba Baduy merupakan prosesi pemberian hasil bumi warga Baduy kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten, sebagai ungkapan ketulusan hati dan ucapan terima kasih telah dipimpin.

Acara Seba harus dilakukan setiap tahun, meskipun dalam cuaca hujan maupun dibawah terik panas matahari. Prosesi ini, diawali dengan Ritual Kawalu selama tiga bulan. **Baca juga: Begini Makna Dibalik Seba Bagi Warga Baduy.

Selama ritual berlangsung, kawasan Baduy Dalam yang tersebar di tiga kampung, yakni Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana, ditutup untuk kunjungan wisatawan. Itu guna mensucikan diri mereka.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email