oleh

Satu Korban Anjloknya Commuter Line di Bogor Warga Pamulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Belasan orang korban penumpang KRL di antara Stasiun Cilebut-Kota Bogor, Jawa Bogor, diinformasikan terdapat warga asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel). PT Kereta Commuter Indonesia hingga kini masih menunggu hasil investigasi penyebab kecelakaan moda transportasi massal tersebut.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, satu orang penumpang adalah Tasya Aprilia Hamimi (21). Korban tercatat berdomisili di Komplek Kemenag, Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

Atas nama perusahaan, kami sampaikan permohonan maaf sehubungan dengan anjloknya KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor,” kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Khairunnisa, Minggu (10/3/2019).

Ia menjelaskan, penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan. Proses evakuasi masih berlanjut dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut.

Akibat dari kecelakaan ini, lalu lintas kereta dari arah Jakarta menuju Staiun Kota Bogor terganggu.**Baca Juga: BSMI Lantik Pengurus se-Provinsi Banten.

Eva Chairunnisa mengatakan terdapat 17 korban dengan perincian 13 orang berjenis kelamin perempuan dan empat lainnya pria. Nama korban tersebut yaitu Gina Yunita (16), Nur Aini (33), Suripto (57), Tasya Aprilia Hamimi (21), Nurhayati (49), Lilis Septiani (23), Pendi Suryadi (19), Lilis (23), Nurjanah (60), Resti (32), Neni (52), Mery Yunita (34), Safa (18), Lisa (19), Lisa (18), Nano Maryono, Suripto.

Eva memastikan saat ini korban sudah dievakuasi. Sebanyak sembilan orang dilarikan ke Rumah Sakit Salak Bogor dan delapan lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor.(yud)

Print Friendly, PDF & Email