oleh

Satpol PP Tangsel Tutup Mata Ada Bisnis Mesum di Venesia BSD

image_pdfimage_print

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengklaim telah melakukan inspeksi mendadak di Venesia Karaoke and Lounge di kawasan BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan dilakukan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar masa pandemi Covid-19.

Di lokasi itu aparat Korps Praja Wibawa mengaku tak menemukan ada praktek tindak pidana perdagangan orang. Namun tak berselang lama, aparat Bareskrim Mabes Polri melakukan penggerebekan.

“Saya tidak melihat (TPPO). Yang saya lihat saat itu cuma pasangan suami istri lagi karaoke,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan, Sapta Mulyana saat bersaksi di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (17/6/2021).

Usai persidangan, saat dikonfirmasi apakah ada kebocoran informasi saat Satpol PP Kota Tangsel akan melakukan pengawasan mendadak di Venesia Karaoke, Sapta mengaku, tak ada informasi yang bocor.

“Andai kata informasi ada yang bocor, anggota saya pecat. Pokoknya saya hormati pihak kepolisian yang tak melibatkan saya,” ujar Sapta.

Di lokasi yang sama anggota Bareskrim Mabes Polri mengungkapkan, sebelum gerebek sudah dilakukan observasi langsung. Fakta persidangan disebutkan petugas yang menyamar sebagai tamu sempat diajak tidur oleh wanita pemandu lagu.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Sebut Pembelajaran Tatap Muka Dimungkinkan Batal

“Kalau beli tiga voucer, pemandu lagu pakai kimono bisa di telanjangin di dalam room dan berhubungan badan di lantai 5 hotel. Lima voucer, pemandu lagu bisa dibawa ke luar Venesia, sampai jam 12 siang. Boleh berhubungan badan juga,” ungkap Doni Andiyanto, anggota Opsnal Bareskrim Mabes Polri.

Fakta persidangan di atas terungkap dalam sidang lanjutan kasus TPPO yang menjerat enam orang pekerja Venesia. Adapun dari 12 orang yang sempat ditetapkan sebagai tersangka enam orang di antaranya bos besar nama-namanya menghilang.(yud)

Print Friendly, PDF & Email